Connect With Us

Demi Bertemu Anak, WNA Asal Suriah Kepergok Pakai Paspor Palsu di Bandara Soekarno-Hatta

Fahrul Dwi Putra | Rabu, 30 November 2022 | 15:33

Konferensi pers kasus paspor palsu saat memasuki Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang. (Fahrul Dwi Putra / @TangerangNews.com)

TANGERANGNEWS.com–GSA, 60, seorang pria warga negara asal Suriah ditahan lantaran kedapatan menggunakan paspor palsu saat memasuki Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang.

Kepala Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta, Muhamad Tito Andrianto mengatakan, penahanan tersebut dilakukan oleh Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Tempat Pemeriksaan Imigrasi Bandara Internasional Soetta.

Menurut Tito, GSA berencana untuk terbang ke Belanda dengan pesawat KLM Royal Dutch Airline KL810, tetapi ia justru menggunakan paspor palsu terbang ke Belanda dengan pesawat KLM Royal Dutch Airline KL810

Ketika melakukan proses check in ke Belanda dengan penerbangan pesawat KLM Royal Dutch Airline KL810 terdapat indikasi pemalsuan paspor lantaran adanya perbedaan identitas dan nomor.

"Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian memeriksa lebih lanjut, dengan hasil awal menunjukkan adanya indikasi paspor UEA milik GSA adalah palsu, yaitu nomor paspor dengan MRZ pada biodata paspor yang berbeda," kata Tito seperti dikutip dari genpi.co, Rabu 30 November 2022.

Saat ditanyai petugas, GSA mengaku akan terbang ke Belanda untuk transit, sementara tujuan akhirnya ke Jerman. GSA bermaksud untuk menemui 2 anaknya yang berstatus sebagai pengungsi di Jerman sejak 2015.

Tito mengungkapkan, temuan paspor palsu tersebut diperkuat dengan hasil uji forensik yang menggunakan alat VSC 80i sehingga membuktikan adanya beberapa modifikasi.

Tito mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pengembangan terhadap peran dari sejumlah pihak yang diduga terlibat dalam pembuatan paspor palsu.


Atas perbuatannya, GSA dijerat Pasal 119 UU No. 6/2011 tentang Keimigrasian dengan ancaman pidana penjara maksimal 5 tahun dan denda Rp 500 juta.

OPINI
Kericuhan Lahan Parkir RSUD Tangsel: Cerminan Lemahnya Pengawasan Ormas dan Kepemimpinan Lokal

Kericuhan Lahan Parkir RSUD Tangsel: Cerminan Lemahnya Pengawasan Ormas dan Kepemimpinan Lokal

Senin, 15 Desember 2025 | 17:20

Ruang publik semestinya menjadi representasi kehadiran negara dalam melayani dan melindungi kepentingan masyarakat. Realitas di lapangan sering kali menunjukkan hal sebaliknya.

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

KOTA TANGERANG
Pemkot Tangerang Klarifikasi Soal Video Menara Masjid Raya Al-A’zhom Terlihat Bergoyang

Pemkot Tangerang Klarifikasi Soal Video Menara Masjid Raya Al-A’zhom Terlihat Bergoyang

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:09

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memberikan penjelasan terkait kondisi menara Masjid Raya Al-A’zhom tampak bergoyang dalam sebuah video yang beredar di media sosial.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill