TANGERANGNEWS.com-Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang sempat mengalami mati lampu, Senin 18 September 2023, pagi.
Berdasarkan informasi, masalah ini terjadi sekitar pukul 07.50 WIB. Hal ini pun dikeluhkan calon penumpang pesawat.
"Proses check-in jadi terhambat dan pihak airline pun tidak bisa berbuat banyak. Masa iya bandara sebesar dan sesibuk bandara Soekarno-Hatta mati lampu tanpa ada langkah cepat mengatasinya? Memalukan!" tulis akun twitter @ilona_fonso.
Sementara pihak PT Angkasa Pura (AP) II, menginformasikan masalah ini terjadi karena pasokan listrik dari Power Station 3 Bandara Soetta ke Terminal 3 area internasional sempat mengalami gangguan.
Unit terkait kemudian melakukan pemulihan pasokan listrik sehingga kembali normal sejak pukul 08.35 WIB.
Senior Manager Branch Communications & Legal Bandara Soetta M Holik Muardi mengatakan seluruh fasilitas di Terminal 3 area internasional dan domestik dapat berfungsi normal.
“Pasokan listrik mengalami gangguan hanya di Terminal 3 area internasional. Pasokan listrik normal di Terminal 1, Terminal 2 dan Terminal 3 area domestik," ujarnya.
Atas adanya gangguan tersebut, pihaknya memohon maaf kepada penumpang pesawat, airlines, pengguna jasa bandara, mitra usaha dan semua stakeholder bandara.
"Tidak ada gangguan penerbangan yang signifikan. Kami pastikan seluruh penerbangan akan berjalan dengan baik pada hari ini. Bandara Soekarno-Hatta tetap beroperasi 24 jam setiap harinya," jelas Holik.
Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Tangerang Selatan bergerak cepat menangani kerusakan serius pada Jembatan Merpati Raya, Ciputat, setelah bagian abutment jembatan dilaporkan roboh akibat tergerus arus sungai.
TODAY TAG
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
Saat ini ternyata Cesium-137 tidak hanya ada di lingkungan yang berhubungan dengan senjata nuklir atau pembangkit listrik tenaga nuklir. Namun, dari tumpukan logam bekas yang ada di kawasan industri pun berpotensi memicu timbulnya limbah radioaktif
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
