Connect With Us

Trend Musik 90-an Picu Ekstasi Kembali Marak Masuk Lewat Bandara Soetta

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 4 Juli 2023 | 19:24

Barang bukti ekstasi yang diamankan tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta dan Bareskrim Polri, Selasa 4 Juli 2023. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Upaya penyelundupan narkotika jenis ekstasi dari luar negeri melalui Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang, kembali marak.

Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta Gatot Sugeng Wibowo mengatakan fenomena ini karena trend musik akhir tahun 1990 dan 2000-an yang kembali populer di kalangan milenial.

"Pemasukan narkotika jenis ekstasi kini mulai marak seiring dengan kembali populernya trend musik tersebut, sehingga kembali marak penggunaan narkotika jenis ekstasi," katanya, Selasa 4 Juli 2023.

Gatot menjelaskan dari tiga kasus terakhir yang diungkap pihaknya bersama Bareskrim Polri, didapati upaya penyelundupan sebanyak 140.000 butir ekstasi dari Brazil dan Belanda melalui Bandara Soetta.

Ekstasi tersebut dikirim melalui kargo barang impor atas nama perusahaan dari Belanda dengan tujuan Jakarta pada 20 Mei 2023, 20 Juni dan 21 Juni 2023. Modusnya disembunyikan di dalam barang-barang seperti makanan kucing dan beras kemasan.

Pada barang pertama didapati ekstasi berjumlah 40.000 butir. Lalu, kiriman ke dua dan ketiga didapati ekstasi masing-masing 50.000 butir.

"Dengan mengamankan total barang bukti 140.000 butir ekstasi itu, ditaksir mampu menyelamatkan 140.000 orang generasi bangsa, serta turut meminimalisir biaya rehabilitasi kesehatan dari pemerintah sebesar Rp124 miliar," ungkap Gatot.

Dari pengungkapan tersebut, pihaknya juga menangkap 10 tersangka penerima barang tersebut di kawasan Jakarta, Bogor dan Bali.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan UU no 35/2009 Tentang Narkotika dengan ancaman maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup.

“Direktorat Jenderal Bea dan Cukai bersama dengan aparat penegak hukum lainnya berkomitmen untuk terus melindungi masyarakat Indonesia dari pemasukan, peredaran, dan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan prekursor," tegas Gatot.

SPORT
Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025, Pengamat Nilai Timnas Indonesia U-22 Ada Masalah Tata Kelola

Gagal Pertahankan Emas SEA Games 2025, Pengamat Nilai Timnas Indonesia U-22 Ada Masalah Tata Kelola

Senin, 15 Desember 2025 | 15:13

Kegagalan Timnas Indonesia U-22 mempertahankan medali emas di SEA Games 2025 Thailand dinilai tidak sekadar disebabkan hasil pertandingan di lapangan.

NASIONAL
Masih Dikaji, Menpan RB Minta Publik Tunggu Kepastian CPNS 2026

Masih Dikaji, Menpan RB Minta Publik Tunggu Kepastian CPNS 2026

Minggu, 14 Desember 2025 | 21:51

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini menyatakan pemerintah belum menetapkan kepastian rekrutmen calon pegawai negeri sipil pada 2026.

KOTA TANGERANG
Bangga, Atlet Kota Tangerang Sumbang Medali Emas untuk Indonesia di SEA Games Thailand 2025

Bangga, Atlet Kota Tangerang Sumbang Medali Emas untuk Indonesia di SEA Games Thailand 2025

Senin, 15 Desember 2025 | 14:46

Atlet asal Kota Tangerang menunjukkan tajinya dalam ajang SEA Games Thailand 2025. Hingga pertengahan pelaksanaan ajang bergengsi tersebut, atlet asal Kota Tangerang berhasil menyumbangkan dua medali emas

TANGSEL
Pemkot Tangsel Semprot hingga Tutup Tumpukan Sampah di Ciputat dan Serpong Pakai Terpal

Pemkot Tangsel Semprot hingga Tutup Tumpukan Sampah di Ciputat dan Serpong Pakai Terpal

Senin, 15 Desember 2025 | 09:57

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) mengambil langkah penanganan sementara terkait tumpukan sampah yang muncul di sejumlah titik, di antaranya di bawah flyover Ciputat dan kawasan Puskesmas Serpong.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill