Connect With Us

Desain Baru Bandara Soekarno-Hatta

| Minggu, 24 Juli 2011 | 13:42

Grand Design Terminal 1 dan 2 . (tangerangerangnews / dokumen AP2.)



TANGERANG- Pengelola Bandara Internasinal Soekarno-Hatta, yakni PT Angkasa Pura II telah me-launching desain baru rencana induk (grand design) bandara tersebut kepada wartawan serentak pada Sabtu (24/07) malam di gedung kantor pusat PT Angkasa Pura II.

Dalam desain baru itu terlihat akan banyak perubahan dari bentuk awal bangunan Bandara tersebut, yang direncanakan pembangunan bakal di mulai pada awal 2012, dengan target selesai pada 2014 mendatang. Nilai proyek diperkirakan awal kebutuhan anggaran untuk semua proyek terebut berkisar Rp11,75 triliun. Seluruh pendanaan itu berasal dari kas Angkasa Pura II dan pinjaman perbankan nasional.

Selain merubah bentuk bangunan, desain baru itu juga menunjukan akan adanya transportasi yang memudahkan untuk para pengguna jasa bandara tersebut. Seperti akan adanya kereta api dari Manggarai ke bandara dan ada juga kereta yang kecil tanpa awak yang hanya bertugas khusus mengantar penumpang ke terminal 1, 2, 3 dan juga ke pusat perbelanjaan (shopping centre) yang berada di bangunan penghubung (integrated building).

Direktur PT Angkasa Pura II, Tri S Sunoko mengatakan, setelah mendapat legitimasi oleh Wakil Presiden Boedinono pada 24 mei 2011 lalu, saat ini PT Angkasa Pura II langsung mengebut dalam membuat desain teknis rinci atau detail engineering design (DED) agar proses pengerjaan fisik pengembangan bandara di Tangerang, Banten, tersebut bisa dimulai pada awal 2012 mendatang.

 ”Terobosan ini tidak boleh molor, karena akan membuat efek domino seluruh proses di belakangnya,” ujar Tri S Sunoko.
 
 Tri menerangkan, permasalahan yang dihadapi Bandara Soekarno-Hatta saat ini seperti diketahui adalah jumlah pergerakan penumpang saat ini telah mencapai dua kali lipat dari kapasitas yang tersedia, yaitu 44,3 juta penumpang per tahun yang dilayani 14 maskapai pada jalur penerbangan domestik dan 41 maskapai di rute internasional. Sedangkan kapasitas terminal yang tersedia hanya untuk melayani 22 juta penumpang per tahun.
 
”Target dari revitalisasi ini adalah meningkatkan kapasitas Bandara Soekarno-Hatta agar dapat melayani hingga 62 juta penumpang per tahun pada 2014,” ujarnya.
 
 
Prioritas lainnya, selain meningkatkan kapasitas pergerakan pesawat dan penumpang adalah pengembangan terminal 3, pembangunan terminal kargo, pembangunan fasilitas penunjang dan pembangunan bangunan penghubung yang berkonsep one stop service.
 
 Saat ini, kata Tri, Bandara Soekarno-Hatta telah masuk dalam 16 besar Bandara tersebuk di dunia. “Selain permasalahan lokasi parkir pesawat yang tidak mencukupi, lalu lintas di bandara padat, serta di ruang check-in pun demikian. Tetapi kedepan akan kami sediakan lokasi parkir yang memadai dengan kapasitas 20.000 kendaraan,” kata Tri.

 Selain itu, kata Tri, interchange tol bandara di Rawa Bokor, harapannya besar bisa mengurai kemacetan. Untuk mengoptimalisasi landasan pacu, Tri Sunoko memaparkan, yang akan dilakukan adalah merekonfigurasi runway 1 dan 2  dengan menambah jumlah taxiway serta meningkatkan kapasitas area parkir pesawat (apron) saat ini, dari 125 pesawat menjadi 174 pesawat.

  ”Pergerakan pesawat di Soekarno-Hatta saat ini 52 pergerakan per jam. Dengan mengoptimalisasi runway yang ada, kapasitasnya bisa kita tingkatkan menjadi 62 pergerakan per jam,” jelasnya. Optimalisasi landasan pacu tersebut dilakukan agar target kapasitas 62 juta penumpang per tahun dapat tercapai pada 2014 tanpa membangun landasan pacu yang baru.
 Dijelaskan, membangun landasan pacu ketiga berikut terminal keempat yang dialokasikan di sisi utara bandara memang menjadi solusi lain yang ditawarkan guna meningkatkan kapasitas Soekarno-Hatta. Karena dengan adanya runway ketiga, volume pergerakan pesawat bisa didongkrak hingga 234 pergerakan per jam.

 Akan tetapi, keputusan untuk membangun runway ketiga tersebut sangat bergantung pada proses pembebasan lahan. ”Kita membutuhkan seluas 830 hektare lahan baru untuk membangun runway ketiga. Jika proses pembebasannya dapat diselesaikan pada 2013, runway baru bisa kita bangun. Tetapi kalau 2013 belum beres, maka pilihannya adalah harus membangun bandara baru. Karena Soekarno-Hatta sudah tidak bisa lagi dikembangkan, sementara pertumbuhan penumpang akan terus meningkat,” lanjutnya.

 Selain optimalisasi runway 1 dan 2, agenda selanjutnya adalah melakukan pengembangan Terminal 3 serta revitalisasi Terminal 1 dan Terminal 2. Terminal 3 yang saat ini berdaya tampung 4 juta pergerakan penumpang per tahun akan dikembangkan hingga 25 juta penumpang per tahun, dengan membangun terminal tambahan yang akan menjadi bagunan utama (main building) dan terminal Pier 2.

Sementara untuk program revitalisasi Terminal 1 dan 2, akan dilakukan penambahan luas masing-masing bangunan ke arah depan, untuk kemudian diintegrasikan dengan integrated building.

Terminal 1 yang saat ini melayani 9 juta penumpang per tahun akan direvitalisasi agar bisa melayani menjadi 18 juta penumpang per tahun. Sedangkan Terminal 2 akan dikembangkan dari 9 juta menjadi 19 juta. (DRA)
PROPERTI
Jangan Beli Rumah Bekas Sebelum Cek Kelistrikan, Begini Tipsnya dari PLN 

Jangan Beli Rumah Bekas Sebelum Cek Kelistrikan, Begini Tipsnya dari PLN 

Selasa, 7 Mei 2024 | 20:21

Saat membeli rumah bekas, tentunya perlu untuk memperhatikan beberapa aspek, terutama terkait sistem kelistrikan rumah.

WISATA
Banyak yang Belum Tahu, Ini Lokasi Baru Jajanan Parlan Kota Tangerang

Banyak yang Belum Tahu, Ini Lokasi Baru Jajanan Parlan Kota Tangerang

Senin, 6 Mei 2024 | 08:52

Kota Tangerang memiliki berbagai tempat pusat kuliner, salah satunya ialah Jajanan Parlan di kawasan Alun-alun Ahmad Yani, Kota Tangerang.

MANCANEGARA
Butuh Hiburan? Coba Kunjungi 5 Tempat Paling Lucu di Dunia 

Butuh Hiburan? Coba Kunjungi 5 Tempat Paling Lucu di Dunia 

Jumat, 3 Mei 2024 | 09:51

Tertawa adalah salah satu reaksi alamiah manusia. Biasanya dipicu karena peristiwa atau kejadian lucu sesuai dengan selera humor masing-masing Individu.

BISNIS
Kembangkan Usaha Nasabah Inkulsi, BTPM Syariah Libatkan Mahasiswa Program Kampus Merdeka

Kembangkan Usaha Nasabah Inkulsi, BTPM Syariah Libatkan Mahasiswa Program Kampus Merdeka

Jumat, 3 Mei 2024 | 19:06

Mengawali 2024, kinerja BTPN Syariah tetap terjaga. Hal ini tak lepas dari upaya Bank yang selektif dalam menyalurkan pembiayaan serta program pendampingan yang semakin intensif ke masyarakat inklusi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill