Connect With Us

Calo Mulai Borong Tiket

| Jumat, 19 Agustus 2011 | 15:52

Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta menumpuk, PT Angkasa Pura II memasang spanduk himbauman larangan membeli tiket melalui calo. (tangerangnews / dira)


TANGERANG
-Menjelang lebaran, para calo tiket pesawat mulai melakukan aksi borong tiket. Akibatnya tiket ke sejumlah kota tujuan sudah habis. Itu semua diakui oleh Sofyan petugas tiket dari sebuah biro perjalan di dekat pintu M1, Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
 
“Umumnya sudah ada yang borong. Sepertinya calo, karena satu pesawat bisa setengahnya dibeli,” kata Sofyan, kemarin.  Sofyan berani memastikan itu adalah calo, selain karena beli tiket dengan cara memborong, juga ketika membelinya hanya menggunakan satu KTP saja. Namun sebagai penjual tiket, Sofyan tidak mempersoalkan itu.
 
"Saya sih memang tidak berani tanya, tapi saya sudah tahu dia calo. Karena bolak-balik terus pesan tiket untuk mudik. Sepanjang mereka membayar tunai, ya tak jadi soal," tandasnya.

Tiket ke sejumlah daerah seperti Padang, Medan, Yogyakarta, Lampung, Malang, Jambi, dan Palembang, sudah habis terjual. Kalaupun masih ada tiket kata Saiful, untuk kelas yang mahal. Misalnya untuk ke Padang dibanderol Rp 1,345 juta, atau ke Yogyakarta Rp 910.000. Untuk kelas ekonomi, praktis sudah ludes. "Kalau di tangan calo bisa dua kali lipat,” terangnya.

Pengamatan di Terminal I Bandara Soekarno - Hatta, keberadaan calo mulai terdesak. Ruang operasional mereka sudah sangat kecil, karena petugas sekuriti bandara bersama Brimob terus melakukan sweeping. 

Senior General Manager PT Angkasa Pura (AP) II, Sudaryanto mengatakan, pihakny  menghimbau kepada para pemudik yang menggunakan pesawat untuk tidak membeli tiket pada calo. "Kami akan lakukan pemeriksaan KTP. Yang bisa berangkat adalah mereka yang memegang tiket sama dengan KTP," ucapnya.

Jika ada penumpang yang tiketnya tidak sama dengan KTP, maka dilarang untuk ikut terbang. Sebab, pihaknya akan bekerjasama dengan maskapai untuk menertibkan calo.

PT Angkasa Pura II pada lebaran tahun ini menurut dia fokus meningkatkan kualitas pelayanan. Karenanya kami memperbanyak tenaga keamanan dibandingkan lebaran tahun 2010. Lebaran tahun lalu kami cuma menambah 400 orang personil," ucap Sudaryanto. (DRA)

TEKNO
Bisa dari Rumah, Begini Cara Cairkan Dana BPJS Ketenagakerjaan Pakai Aplikasi

Bisa dari Rumah, Begini Cara Cairkan Dana BPJS Ketenagakerjaan Pakai Aplikasi

Senin, 12 Mei 2025 | 15:54

Masyarakat kini tak perlu lagi mengantre di kantor cabang untuk mencairkan dana Jaminan Hari Tua (JHT) dari BPJS Ketenagakerjaan. Pemerintah melalui aplikasi Jamsostek Mobile (JMO)

TANGSEL
Adik Bunuh Kakak Kadung Gegara Rebutan Harta Warisan di Tangsel

Adik Bunuh Kakak Kadung Gegara Rebutan Harta Warisan di Tangsel

Minggu, 11 Mei 2025 | 19:08

Seorang pria berinisial F, 52, tega membunuh kakaknya berinisial N, 65, akibat konflik berkepanjangan terkait pembagian harta warisan peninggalan orang.

PROPERTI
Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Apa Perbedaan Regency dan Residence pada Nama Perumahan? Ini Penjelasannya 

Rabu, 7 Mei 2025 | 14:58

Di Indonesia, nama-nama kompleks perumahan seperti “regency” dan “residence” kerap digunakan pengembang. Meski terdengar serupa, kedua istilah ini ternyata memiliki perbedaan

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill