Connect With Us

Bos 200 Ribu Ekstasi Ditangkap Polisi

| Sabtu, 15 September 2012 | 19:06

Brigjen Arman Depari saat konpres di Bandara Soekarno-Hatta. (tangerangnews / dira)


Reporter : Handoko

TANGERANG-Dua orang raja ekstasi, yakni Jerry dan Alion ditangkap petugas Mabes Polri dengan barang bukti 200 ribu butir ekstasi, sabu 15 Kg dan 10 Kg Ketamine (bahan baku sabu). Keduanya diamankan dari Surabaya dan dibawa ke Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (15/09) sekitar pukul 17.04 WIB.  Pelaku yang dibawa menggunakan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan 321 itu diduga merupakan bos besar ekstasi di Indonesia.

Direktur Narkoba Reserse dan Krimnal Mabes Polri,  Brigjen Arman Depari mengatakan, tertangkapnya kedua tersangka berawal dari Syahril salah satu jaringan kedua bos besar tersebut yang ditangkap di Merak, Banten.
“Berawal dari Syahril yang ditangkap terlebih dahulu beberapa waktu lalu dengan barang bukti 20 ribu pil esktasi, kami langsung melakukan pengembangan,” ujar Arman, di Terminal 2 F Bandara Soekarno-Hatta.

Setelah dikembangkan, petugas mendapatkan nama
Jerry yang hendak mengirimkan barang terlarang itu ke Surabaya. Akibatnya Jerry yang akan pergi ke Surabaya dengan menggunakan kereta  di bekuk di Stasiun Gambir, Jakarta. Dari situ petugas mengembangkan kasus itu ke pelaku lainnya Alion di Surabaya.

Sehingga dari rumah laki-laki yang berkacamata minus dan bertubuh kurus itu, petugas menemukan barang bukti berupa 200 ribu ektasi  warna abu-abu, kuning dan merah, serta   15 Kg sabu dan 10 Kg  bahan baku sabu.
 
"Barang  lebih kecil dari ekstasi biasa, tetapi berkualitas baik dan efeknya dua kali lipat. Dan bila mengkonsumsi ektasi yang  berwarna merah ini  seperti dua kali mengkonsumsi pil ektasi lainnya," kata Arman Depari.

Arman Depari juga menyatakan,  kedua orang tersangka ini merupakan target operasi polisi sejak dua tahun lalu. Mengingat di sejumlah penangkapan, seperti 80 ribu ekstasi di Surabaya 2011 lalu dan sejumlah tempat lainnya juga melibatkan mereka.

Ditanya darimana barang terlarang yang berstandar Internasional itu di kirim, Arman Depari mengatakan masih dalam penyelidikan. Namun demikian pihaknya menduga ekstasi itu di kirim dari Balanda sedangkan  sabu serta ketamine dari Iran.
 
"Sampai saat ini kami masih memburu dua orang lainnya yang diduga sebagai bos beasr dalam jaringan Narkoba tingkat Internasional tersebut. Mereka  adalah BC  dan RS warga negara Timor Tengah,"tandas Arman Depari.

BANDARA
Liburan Sekolah, 160 Anak Sekitar Bandara Soekarno-Hatta Dikhitan Gratis

Liburan Sekolah, 160 Anak Sekitar Bandara Soekarno-Hatta Dikhitan Gratis

Minggu, 29 Juni 2025 | 20:19

Bertepatan dengan masa liburan sekolah tahun 2025, PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada hari ini kembali menggelar Program Khitanan Massal Gratis, Minggu 29 Juni 2025.

HIBURAN
Isi Liburan Sekolah, Yuk Ajak Anak ke Event Champions of The Future di Hotel Gading Serpong

Isi Liburan Sekolah, Yuk Ajak Anak ke Event Champions of The Future di Hotel Gading Serpong

Minggu, 29 Juni 2025 | 21:21

Isi liburan anak dengan edukasi menarik, hotel mewah di kawasan Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, akan menghadirkan kegiatan menarik 'Champions of The Future: A Journey from Trash to Treasure', pada 5 Juli mendatang.

WISATA
Hampton Square Hadirkan Menu Legendaris Kuliner Glodok Pancoran, Puaskan Lidah Para Foodies

Hampton Square Hadirkan Menu Legendaris Kuliner Glodok Pancoran, Puaskan Lidah Para Foodies

Kamis, 26 Juni 2025 | 09:54

Pecinta kuliner siap-siap dimanjakan lidahnya. Sejak 25 Juni hingga 6 Juli 2025, Hampton Square Gading Serpong disulap jadi surga makanan lewat Festival Kuliner Glodok Pancoran.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill