Connect With Us

Menerima Paket Sabu Rp477 Juta, Dua Wanita Ditangkap

| Senin, 17 Desember 2012 | 14:58

Dua Wanita yang ditangkap lantaran menerima sabu. (tangerangnews / rangga)

 
TANGERANG-Petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta bekerjasama dengan Polres Bandara Soekarno-Hatta berhasil menangkap dua orang wanita yang berupaya menyelunduokan sabu seberat 345 gam atau senilai Rp 477 juta. Sabu tersebut disimpan di dalam lukisan dengan motif bergambar pemandangan.

Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta Oza Olavia mengatakan, satu tersebut dikirim melalui paket dari China yang diberitahukan sebagai bantal pada Jumat (7/12) lalu.
Karena barang itu mencurigakan, petugas melakukan pemeriksaan fisik dan ditemukan sebuah lukisan.
"Tapi setelah dibongkar, ternyata ada satu paket sabu seberat 345 gram yang disembuyikan di balik dinding lukisan," katanya, Senin (17/12). Setelah mengetahui isi paket tersebut, petugas kemudian melakukan penyelidikan.

Menurut Oza, paket tersebut diketahui akan diambil oleh seorang wanita berwarga negara Indonesia bernama Dewi Yulianti,26, warga Desa Karang Asing, Cikarang, Kabupaten Bekasi. “Dia akan mengambil sabu tersebut di sebuah perusahaan  ekspedisi yang berada di kawasan Cikarang,” ujarnya.
Adapun yang mengirim paket tersebut seseorang berinisial JN warga Nigeria yang baru dikenalnya. Perkenalan Dewi dengan JN berlangsung setelah Dewi yang merupakan mantan narapidana di Rutan Pondok Bambu, Jakarta  dengan diperkenalkan oleh seorang laki-laki berinisial A, yang juga dikenalnya di rutan Pondok Bambu.    
Dengan mengirimkan uang sebesar Rp3 juta, Dewi pun akhirnya mau membantu JN. Warga Nigeria itu pun akhirnya mengirimkan paket tersebut ke perusahaan ekspedisi tersebut.
  "Setelah Dewi datang untuk mengambil paketnya, kita langsung tangkap dia. Lalu kita lakukan pengembangan,” ujar Oza.
Dalam pengembangan yang dilakukan oleh petugas Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta tersebut, Dewi rupanya menyerahkan sabu kepada seorang wanita  yang sudah ditunjuk oleh JN.  Akhirnya Dewi  mengontak   wanita tersebut yang belakangan diketahui bernama Susanti berusia 39 tahun. “Mereka janjian di depan Stasiun Kereta Api Manggarai, Jakarta Selatan, lalu tersangka kedua kita amankan,” ujarnya.
Waka Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta AKBP Tantan Sulistyana mengatakan,  
Berdasarkan keterangan ke dua tersangka, mereka mengaku hanya sebagai kurir yang diperintah  JN dengan imbalan masing-masing Rp 3 juta. "Kita menduga orang itu bandarnya. Kemungkinan tergabung dalam jaringan narkoba internasional. Kita masih melakukan pencarian," tukas Tantan.

Tersangka dijerat UU No.35/2009 pasal 113 ayat 1 dan 2 tentang narkotika dengan ancaman pidana maksimal 20 tahun, seumur hidup atau hukuman mati. (RAZ)
NASIONAL
Libur Nasional dan Cuti Bersama Dinilai Rugikan Produktivitas, Ekonom Minta Pemerintah Evaluasi

Libur Nasional dan Cuti Bersama Dinilai Rugikan Produktivitas, Ekonom Minta Pemerintah Evaluasi

Selasa, 13 Mei 2025 | 11:28

Banyaknya hari libur nasional dan cuti bersama di Indonesia mulai menuai keluhan dari sejumlah pelaku usaha. Sebab, dinilai menurunkan produktivitas, sementara kewajiban membayar gaji karyawan tetap harus dipenuhi secara penuh.

BANTEN
Gencarkan Listrik Merata, PLN Banten Sambungkan 13.516 Pelanggan dalam Sebulan

Gencarkan Listrik Merata, PLN Banten Sambungkan 13.516 Pelanggan dalam Sebulan

Sabtu, 10 Mei 2025 | 16:21

PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten mencatat keberhasilan dalam penyambungan listrik bagi 13.516 pelanggan tegangan rendah sepanjang April 2025 melalui Program Juliet (Jualan Lincah Eksekusi Tuntas).

BANDARA
Sepekan Penerbangan Haji, InJourney Airports Layani Keberangkatan 52 Ribu Jemaah

Sepekan Penerbangan Haji, InJourney Airports Layani Keberangkatan 52 Ribu Jemaah

Senin, 12 Mei 2025 | 21:03

Bandara-bandara PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Aiports) dalam satu minggu penyelenggaraan penerbangan haji pada 2 - 8 Mei 2025, telah melayani keberangkatan sekitar 52 ribu jemaah calon haji ke Tanah Suci.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill