Connect With Us

47.353 Empedu Kobra gagal diselundupkan

| Selasa, 8 Januari 2013 | 17:42

47.353 Empedu Kobra gagal diselundupkan (tangerangnews / rangga)

 

TANGERANG-Balai Besar Karantina Pertanian Bandara Soekarno -Hatta menggagalkan upaya penyelundupan empedu ular kobra sebanyak 47.353 buah serta 1.680 butir telur. Empedu dan telur tersebut diselundupkan melalui tas bawaan oleh WN China.
 
Kepala Balai Besar Karantina Bandara Soekarno -Hatta Musyaffak Fauzi mengatakan, barang bukti tersebut diketahui dari kecurigaan petugas yang melihat tas koper berukuran besar milik penumpang pada Jumat (21/12) lalu. Tas tersebut adalah milik warga negara China bernama Li Jiayu.
 
“Saat tas itu dibongkar, ternyata berisi 47.353 buah empedu yang dikemas dalam dua kantor plastik putih dan 1680 butir telur seberat 37,3 Kg di dalam tiga kardus.Dari bentuk empedu dan telur ini, dipastikan berasal dari ular kobra,” katanya, Selasa (8/1).
Namun, kata Musyaffak, pihaknya tidak berhasil menangkap pelaku karena sudah meninggalkan barang bukti. “Tapi kita sudah mengetahui identitas pelaku dari paspornya. Kita sudah laporkan ke pihak Imigrasi dan Kepolisian. Berdasarkan data dari imigrasi, pelaku belum keluar dari Indonesia,” ujarnya
 
Sementara Kepala Bidang Pengawasan dan Penindakan Balai Besar Karantina Wawan Sutian menjelaskan, empedu dan telur tersebut rencananya akan dibawa ke Hongkong untuk dijual. Menurutnya, empedu ular dipercaya dapat meningkatkan stamina seksual pria.
 
“Di Hongkong harga satu empedu ular korbra sekitar 9 USD. Nilai estimasi untuk 47.353 empedu sekitar Rp 4,5 miliar. Sementara untuk telurnya, kita belum tahu akan dimanfaatkan untuk apa,” ujarnya.
 
Menurutnya, tindakan pelaku dianggap melanggar UU no  16/1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan dengan ancaman maksimal 3 tahun penjara dan denda Rp150 juta. (RAZ)
 
 
TOKOH
Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Mengenal Baden Powell dan Sejarah Dicetuskannya Pramuka

Kamis, 22 Februari 2024 | 15:37

Praja Muda Karana atau Pramuka merupakan gerakan kepanduan paling populer yang dicetuskan oleh Baden Powell.

OPINI
Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Gurita Korupsi, Praktik Culas Pertambangan “Si Emas Putih”

Senin, 15 April 2024 | 12:24

Jagat dunia maya tengah dihebohkan oleh kasus korupsi super besar yang terjadi baru-baru ini, yakni korupsi yang melibatkan suami dari aktris Sandra Dewi, Harvey Moeis, serta Helena Lim sosok yang terkenal sebagai crazy rich Pantai Indah Kapuk (PIK).

MANCANEGARA
Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Wow, Di Negara Ini Memeluk Kucing 4 Jam Sehari Bisa Dibayar Rp162 Juta

Rabu, 24 April 2024 | 10:33

Perusahaan makanan hewan asal Kanada, ACANA bekerja sama dengan organisasi kesejahteraan hewan Best Friends Animal Society membuka lowongan pekerjaan sebagai kitten cuddler.

WISATA
Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Libur Lebaran 2024, 6 Rekomendasi Wisata Belanja di Kota Tangerang

Jumat, 12 April 2024 | 06:54

Selama libur Lebaran 2024, Kota Tangerang memiliki berbagai tempat yang masih dapat dikunjungi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill