Connect With Us

Pengembangan Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Dimulai

| Senin, 18 Maret 2013 | 19:29

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S Sunoko saat menunjukan design baru Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. (tangerangnews / dira)

 


TANGERANG
-Pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II  menandatangani perjanjian kerjasama pengembangan Terminal 3 dengan konsorsium Kawahapejaya Indonesia KSO, pada Senin (18/3) di auditorium PT Angkasa Pura II, Tangerang, Banten.
 
Direktur Utama PT Angkasa Pura II Tri S Sunoko mengatakan, dengan ditandatanganinya perjanjian pekerjaan perluasan gedung Terminal 3, maka dimulai lah pengembangan Terminal 3. “Kami meminta konsorsium ini memiliki tujuan yang sama, yakni menjadikan bandara ini sebagai bandara berkelas dunia,” ujar Tri.
 
Dirinya menjelaskan, konsorsium Kawahapejaya Indonesia KSO merupakan gabungan dari beberapa perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi dan design, antara lain PT Wijaya Karya, PT Waskita Karya, PT Pembangunan Perumahan, PT Jaya Teknik, PT Indulexco, Hyundai,  PT GMDI dan PT Atelier 6 Arsitek.
Pembangunan Terminal 3 itu dirasa penting untuk mengatasi melonjaknya pertumbuhan penumpang yang terus meningkat dari tahun 2012 sebesar 57,7 juta pernumpang per tahun.
Terminal 3 Ultimate merupakan langkah pengembangan dalam rangka melanjutkan program grand design yang telah diresmikan oleh Presiden SBY pada 2 Agustus 2012 lalu.
Kondisi sebelum pengembangan,  luas area terminal 3 34.000 m2  dan hanya dapat menampung daya tampung 4 juta penumpang per tahun. “Jika selesai pengembangan itu akan menjadi 354.000 m2, lahan parkir 88.000 m2 dan VIP 7.000 m2 sehingga mencapai 25 juta penumpang pertahun,” ujarnya.
 
Nilai proyek Terminal 3 ultimate sebesar 4,7 triliun dengan pelaksanaan pekerjaan sekitar 28 bulan berjalan setelah penandatanganan berlangsung.
Diprediksi proyek ini selesai dan dapat dioperasikan pada 2015 mendatang. Pendanaan proyek ini berasal dari internal dan pinjaman perbankan.
 
Bangunan Terminal 3 ultimate meliputi pekerjaan struktur, arsitektur, interior furniture, mekanikal elektrikal, landscape, elektronika bandara, peralatan khusus. Selain itu juga ada bangunan VVIP meliputi struktur, arsitektur, fasade, interior, MEP, parkiran kendaraan. “Ini adalah tuntutan pengguna jasa di bandara yang kini 10 tersibuk baik orang maupun barang di dunia,” terangnya.
 
 
Terminal 3 Ultimate menawarkan berbagai fasilitas terbaru dalam rangka meningkatkan pelayanan dan kenyamanan pengguna jasa bandara, antara lain pengguna BHS (baggage handling system ) , 6 elegan Island counter check-in (common use & centralized check-in counter), keseragaman design tenant yang terintegrasi, pembuatan furniture yang berkonsepkan budaya Indonesia,
Koridor bernuansa menikmati suasana nuansa hijau dan wahana pameran ikan (fauna) yang ada di Indonesia, sebagai interprestasi terhadap negara kelautan. (DRA)
 
AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

OPINI
Desentralisasi Tanpa Demokratisasi: Problem Tata Kelola Daerah

Desentralisasi Tanpa Demokratisasi: Problem Tata Kelola Daerah

Senin, 15 September 2025 | 14:03

Dalam dua dekade terakhir, kita menyaksikan kemajuan pembangunan fisik yang mencolok di berbagai daerah. Gedung-gedung pemerintahan baru menjulang, jalan-jalan kota yang mulus menghubungkan kawasan industri, hingga perumahan yang menjamur

TEKNO
Cerdas Sikapi AI: Rektor Pradita University Soroti Pentingnya Etika dan Kejujuran Penggunaan AI

Cerdas Sikapi AI: Rektor Pradita University Soroti Pentingnya Etika dan Kejujuran Penggunaan AI

Senin, 15 September 2025 | 22:50

Perkembangan pesat kecerdasan buatan (AI) membawa tantangan besar, terutama terkait isu misinformasi, disinformasi dan etika penggunaan.

MANCANEGARA
142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

142 Negara Dukung Deklarasi New York, Dorong Solusi Konflik Israel-Palestina

Senin, 15 September 2025 | 12:47

Sebanyak 142 negara mendukung resolusi yang dikenal sebagai Deklarasi New York, yang digelar oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengadopsi resolusi terkait konflik Israel-Palestina dalam sidang di Markas Besar PBB,

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill