Connect With Us

Abraham Samad Akui KPK di zamannya sering dapat aduan korupsi Atut

Denny Bagus Irawan | Sabtu, 12 November 2016 | 23:00

Abraham Samad. (@TangerangNews.com 2016 / Raden Bagus Irawan)

 

TANGERANGNews.com-Abraham Samad mengakui dirinya ketika menjabat sebagai Ketua Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) sering mendapat aduan laporan dari masyarakat soal kasus korupsi di Provinsi Banten, kala gubernurnya masih Ratu Atut Chosiyah.

“Ya banyak sekali saat itu sebelum saya dikriminalisasikan. Memang saya dan Pak Bambang menerima laporan korupsi dari Banten. Tapi karena banyak, saya lupa  apa saja. Tapi yang saya ingat, sampai ada kepala dinas juga yang lapor,” ujar Abraham Samad saat berada di kediaman Antasari Azhar, Serpong, Kota Tangsel, Sabtu (12/11/2016).

Dia juga bangga telah menumbangkan Ratu Atut dan adiknya Tubagus Chaeri Wardana (TCW). “Bu Atut dan Wawan kan saya yang sikat, enggak pandang bulu saya. Itu memang seharusnya masih diteruskan, tapi saya kan keburu dilengserkan dengan kasus yang jauh sebelum saya menjadi Ketua KPK. Padahal rumah itu sudah lama saya jual,” ujarnya.

Dalam pertemuan dengan Antasari Azhar, keduanya membahas agar kedepan ada semacam payung hukum bagi pimpinan KPK yang dapat mencegah terjadinya kriminalisasi seperti yang dia alami bersama Antasari.

“Hasil pertemuan saya dengan Pak Samad, kita sepakat kriminalisasi pimpinan KPK tidak boleh terjadi lagi. Kita menyadari, kalau saya dan Pak Samad bukan Ketua KPK, tidak akan ini semua dialami oleh kita. Jadi buat teman-teman yang ada saat ini, ingat kita ini disorot depan belakang, kanan kiri. Jangan sampai hal sama terulang,” ujar Antasari.

 

TEKNO
Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4

Tidak Disangka, 10 Provinsi Ini Masih Gunakan Telepon Kabel, Banten Nomor 4

Senin, 3 November 2025 | 19:39

Di tengah era serba digital dan dominasi ponsel pintar, penggunaan telepon kabel ternyata belum sepenuhnya punah di Indonesia.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

BISNIS
Dorong Regenerasi Petani Kopi,  Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Dorong Regenerasi Petani Kopi, Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana

Senin, 3 November 2025 | 15:11

Roemah Koffie menyalurkan program beasiswa inovatif bagi 1.000 mahasiswa pertanian, dengan fokus pada regenerasi petani kopi.

BANTEN
Andra Soni Lantik 23 Pejabat, Jamaluddin Jadi Kepala Dindikbud Banten

Andra Soni Lantik 23 Pejabat, Jamaluddin Jadi Kepala Dindikbud Banten

Senin, 3 November 2025 | 15:51

Sebanyak, 23 pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi secara resmi dilantik oleh Gubernur Banten, Andra Soni, Gedung Negara Provinsi Banten, Senin 3 November 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill