Widari Village, Rumah 2 Lantai Seharga Rp400 Jutaan di Legok Tangerang
Senin, 16 Juni 2025 | 20:54
Pembangunan infrastruktur jalan tol yang melintasi Kabupaten Tangerang, Banten memberikan dampak positif bagi industri properti.
TANGETANGNEWS.com- Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan bus Murni jurusan Labuan-Kalideres dengan colt diesel boks terjadi diruas jalan tol Tangerang-Merak Km 48, Kampung Pasir Sadang, Desa Koper, Cikande, Kabupaten Serang, Sabtu (4/11/2017) sekitar pukul 08.10 WIB.
Akibat kecelakaan tersebut, empat penumpang bus terluka, satu diantaranya menderita luka berat.
Dalam rekaman video amatir yang diterima redaksi TangerangNews.com, tampak kepanikan para penumpang saat berusaha keluar dari dalam bus yang posisinya terguling tersebut. Kaca depan bus dengan nopol A-7618-KC pecah. Kondisi serupa terjadi pada colt diesel bok nopol B-9152-YL, mobil tersebut pun terguling.
Kabid Humas Polda Banten, AKBP Zaenudin mengatakan, penyebab kecelakaan tersebut. Dikatakannya, saat itu bus Murni melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Balaraja menuju Serang, posisi bus tersebut berada dijalur cepat.
Dilokasi kejadian, bus Murni pindah jalur ke lajur lambat, namun karena kecepatan tinggi, sopir tidak bisa mengendalikan laju bus.
“Kondisi bus oleng, dan menabrak bagian belakang colt diesel,” ujarnya.
Akibat kecelakaan tersebut, empat orang terluka, satu diantranya mengalami luka berat, namun Zaenudian tidak menyebutkan identitas krban.
“Korban dievakuasi RS Sari Asih Serang dan RSUD Banten untuk mendapat perawatan,” tukasnya.(DBI/HRU)
Pembangunan infrastruktur jalan tol yang melintasi Kabupaten Tangerang, Banten memberikan dampak positif bagi industri properti.
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Selatan berkolaborasi dengan PT Banten West Java Tourism Development (BWJ), yang mengelola kawasan wisata eksklusif Tanjung Lesung
Persita Tangerang resmi menunjuk Carlos Pena sebagai pelatih kepala baru untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2025/2026.
Cuaca ekstrem kembali mengancam wilayah Provinsi Banten, Setelah diterjang angin kencang pada Sabtu kemarin, yang menyebabkan pohon, tiang listrik, dan papan reklame tumbang di sejumlah titik.