Koperasi Merah Putih, Antara Janji Pemberdayaan dan Realitas Politik
Minggu, 15 Juni 2025 | 16:13
Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.
TANGERANGNEWS.com-Puluhan sopir bus di terminal Merak, Banten dites urine. Saat petugas gabungan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polres Cilegon melakukan tes urine, ditemukan satu orang sopir diduga positif sabu.
Mereka yang dites urine adalah sopir bus yang mengantar penumpang tujuan Merak-Jakarta hingga Merak-Cirebon. Petugas menemukan sopir PO Primajasa positif mengandung zat amphetamin yang ada di dalam sabu-sabu
BACA JUGA:
"Baru satu yang terindikasi amphetamin, itu dari sabu," kata Kasat Narkoba Polres Cilegon AKP Panji Firmansyah, Senin (23/12/2019).
Polisi langsung melakukan pemeriksaan awal untuk mendalami temuan tersebut. Polisi masih melakukan interogasi kepada sopir yang diduga positif sabu
"Untuk sementara dari cek urine dari sabu tapi kita masih dalami kapan dia menggunakan kapan dia membeli, yang pasti kita lakukan interogasi awal," ujarnya.
Identitas sang sopir diberikan ke Dishub setempat. Polisi menyarankan sang sopir tidak diperkenankan untuk mengoperasikan kendaraan.
"Yang pasti kita tidak sarankan mengoperasikan bus," ujarnya.(MRI/RGI)
Program Koperasi Merah Putih yang digulirkan pemerintah Indonesia adalah sebuah inisiatif yang sarat makna.
PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Banten melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banten Selatan berkolaborasi dengan PT Banten West Java Tourism Development (BWJ), yang mengelola kawasan wisata eksklusif Tanjung Lesung
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data terbaru terkait dunia kerja di Indonesia. Dalam Laporan Keadaan Ketenagakerjaan Indonesia per Februari 2025, mayoritas tenaga kerja nasional masih didominasi oleh lulusan Sekolah Dasar (SD) ke bawah