Connect With Us

Program Smart City Mandek, Pemkot Cilegon Gandeng BUMN

Mohamad Romli | Rabu, 11 Maret 2020 | 17:07

Penandatanganan MoU antara Pemkot Cilegon dengan PT Krakatau Information Technology (KIT) untuk membangun smart city, Rabu (11/3/2020). (@TangerangNews / Mohammad Romli)


TANGERANGNEWS.com–Program smart city Pemerintah Kota Cilegon (Pemkot) mandek. Kerja sama dengan beberapa perusahaan gagal mewujudkan kota pintar di Cilegon. Kini Pemkot Cilegon menggandeng perusahaan milik negara yakni PT Krakatau Information Technology (KIT) untuk membangun smart city.

Pemkot Cilegon sebenarnya sudah punya aplikasi clue 112, tapi aplikasi itu tidak berjalan sesuai harapan. Masyarakat dinilai enggan menggunakan program tersebut.

"Cilegon kan punya smart city itu banyak lah bukan hanya kita diketahui data A data B dan sebagainya. Kita ingin ada command center, kita ingin ada data yang terintegrasi misalnya antara Dishub, Polres, kemudian Indonesia Ferry," kata Wali Kota Cilegon Edi Ariadi kepada wartawan, Rabu (11/3/2020).

Program smart city yang sudah dicanangkan beberapa tahun lalu dianggap omong kosong. Untuk itu, Edi menargetkan program smart city terealisasi akhir 2020.

"Selama ini kan ngomong doang. Ya kan (program smart city) ada di RPJMD juga makanya Pak Aziz sebagai DKCS ya terealisasi lah akhir tahun ini," ujarnya.

Akibat program yang masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 10 situsmilik dinas Pemkot Cilegon kena bajak akibat sistem IT lemah.

"Oleh karena itu saya merealisasikan MoU antara KIT dan Polres. 6 bulan udah jadi kayaknya, jadi akhir tahun ini udah ada lah command center. Tapi juga harus disosialisasikan," kata dia.

Sementara, Direktur Utama PT KIT Amirul Mu'tama mengatakan, pihaknya siap digandeng untuk mewujudkan Cilegon sebagai kota pintar. Ia mengatakan tantangan yang dihadapi untuk menjadi kota pintar bukan hanya persoalan IT tapi kecerdasan masyarakat juga jadi syarat terwujudnya kota pintat.

"Jelas kami ingin membantu, sudah kewajiban kita sebagai industri yang ada di Cilegon membantu memajukan Cilegon," katanya. (RMI/RAC)

 
KOTA TANGERANG
7 Pasangan Bukan Suami Istri Kedapatan Ngamar di Hotel Melati Tangerang, Diciduk Satpol PP

7 Pasangan Bukan Suami Istri Kedapatan Ngamar di Hotel Melati Tangerang, Diciduk Satpol PP

Kamis, 20 November 2025 | 16:32

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang kembali melakukan operasi peyisiran sejumlah hotel dan tempat penginapan kelas melati, untuk memberantas aktivitas prostitusi di Kota Tangerang.

BANDARA
Tidak Ada Penerbangan Batal Akibat Erupsi Semeru, AirNav Terbitkan Pemberitahuan Khusus

Tidak Ada Penerbangan Batal Akibat Erupsi Semeru, AirNav Terbitkan Pemberitahuan Khusus

Kamis, 20 November 2025 | 16:53

Menyusul peningkatan signifikan aktivitas Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, hingga Kamis 20 November 2025, operasional penerbangan di ruang udara Jawa dan sekitarnya dipastikan masih berjalan normal.

KAB. TANGERANG
Ditarget Rampung Akhir 2025, Proyek Akses Tol Langsung Jakarta–Tangerang KM 25 Capai 95 Persen

Ditarget Rampung Akhir 2025, Proyek Akses Tol Langsung Jakarta–Tangerang KM 25 Capai 95 Persen

Jumat, 21 November 2025 | 08:32

Pembangunan akses tol langsung Jakarta–Tangerang KM 25 yang terhubung ke kawasan Paramount Petals memasuki tahap akhir dengan progres mencapai 95 persen.

AYO! TANGERANG CERDAS
Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Tak Ada Bocoran, Kemendikdasmen Sebut Soal TKA Berbeda Tiap Perangkat

Selasa, 4 November 2025 | 12:56

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) meminta para siswa yang akan mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk tidak terpancing mencari bocoran soal.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill