Connect With Us

Pengusaha Cilegon Tuntut PT Krakatau Posco Tak Monopoli Usaha

Muhamad Ikbal | Jumat, 4 Oktober 2019 | 18:06

Para pengusaha lokal Cilegon yang tergabung dalam Jaringan Pengusaga Ring 1 (Japr1) menuntut PT Krakatau Posco agar tak memonopoli usaha. (@TangerangNews / Mochamad Iqbal)

TANGERANGNEWS.com-Pengusaha lokal Cilegon yang tergabung dalam Jaringan Pengusaga Ring 1 (Japr1) menuntut PT Krakatau Posco agar tak memonopoli usaha. Para pengusaha lokal keberatan dengan kebijakan perusahaan gabungan Indonesia-Korea tersebut.

PT Krakatau Posco dinilai menganakemaskan perusahaan vendor asal Korea Selatan. Segala macam tender di perusahaan tersebut diberikan ke rekanan perusahaan asal negaranya. Alih-alih membuka tender, pengusaha lokal menilai tender itu gelap tak jelas.

"Kita tahu Posco datang ke sini dengan membawa nasionalisme, orang Korea datang dengan membawa kebudayaannya, rombongannya, banyak perusahaan Korea pada saat ini kegiatan usaha diberikan karpet merah, baik perizinan dan pekerjaan. Beda dengan pengusaha di lingkungan baik Cilegon maupun Banten. Para pengusha diadu domba dengan tender bodong, sedangkan perusahaan asal Korea diberikan long term," kata perwakilan pengusaha Cilegon, Tatang Tarmidzi kepada wartawan, Jumat (4/10/2019).

Tatang mengatakan, perusahaan bawaan negara Korea selain keluarga Posco banyak yang tidak jelas perizinannya. Ia meminta juga kepada pemerintah agar menertibkan perusahaan dan pekerja asal Korea yang tak memenuhi syarat untuk bekerja di Cilegon.

"Hampir semua tender dan proyek dikuasai perusahaan asal Korea. Dulu pertama kali datang ada sekitar 34 perusahaan yang diboyong Posco ke Cilegon, belum lagi di luar Posco family. Mungkin semua tender digarap kecuali cleaning service," ujarnya.

Pengusaha lokal dikatakan Tatang tidak anti investasi. Investasi menurutnya harus berdampak luas untuk masyarakat sekitar. Dengan begitu, tidak selayaknya Posco memonopoli usaha di dalam tubuhnya.(MRI/RGI)

AYO! TANGERANG CERDAS
34 Sekolah di Kota Tangerang Raih Penghargaan Adiwiyata dari KLHK, Ini Daftarnya

34 Sekolah di Kota Tangerang Raih Penghargaan Adiwiyata dari KLHK, Ini Daftarnya

Kamis, 3 Oktober 2024 | 13:15

Sebanyak 34 sekolah yang dibina oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang berhasil meraih penghargaan Sekolah Adiwiyata tingkat Nasional dan Mandiri dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI).

KOTA TANGERANG
Sudirman Pelaku Pencabulan Anak Panti Asuhan Pernah Diundang ke Hitam Putih Deddy Corbuzier 

Sudirman Pelaku Pencabulan Anak Panti Asuhan Pernah Diundang ke Hitam Putih Deddy Corbuzier 

Jumat, 11 Oktober 2024 | 14:55

Pelaku pencabulan anak sekaligus pemilik Panti Asuhan Darussalam An'nur, Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Sudirman ternyata pernah diundang di acara Hitam Putih yang dipandu oleh Deddy Corbuzier.

HIBURAN
Pertama dalam Sejarah, Film Indonesia Tembus 60 Juta Penonton

Pertama dalam Sejarah, Film Indonesia Tembus 60 Juta Penonton

Sabtu, 5 Oktober 2024 | 11:59

Sejarah baru tercipta di industri perfilman Indonesia. Untuk pertama kalinya, jumlah penonton film lokal berhasil menembus angka 60,1 juta penonton, melampaui akumulasi penonton film asing di bioskop-bioskop Tanah Air.

TOKOH
Profil Faisal Basri, Ekonom Senior Indonesia yang Meninggal Dunia Hari Ini

Profil Faisal Basri, Ekonom Senior Indonesia yang Meninggal Dunia Hari Ini

Kamis, 5 September 2024 | 12:31

Ekonom senior Indonesia, Faisal Basri, dikabarkan meninggal dunia pada Kamis, 5 September 2024.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill