Connect With Us

Agustus 2020, Peristiwa Geger Cilegon 1888 Hadir di Layar Lebar

Mohamad Romli | Rabu, 25 Maret 2020 | 14:21

Monumen Peristiwa Geger Cilegon. (Istimewa / Istimewa)

 

TANGERANGNEWS.com-Peristiwa bersejarah perlawanan rakyat Banten terhadap penjajahan Belanda di Banten akan diangkat ke layar lebar. Peristiwa tersebut Geger Cilegon tahun 1888.

Kisah heroik KH Wasyid, pemimpin pergerakan tersebut, beserta rakyat Cilegon kala itu akan kembali memutar ingatan kolektif masyarakat peran seorang ulama dalam menggerakkan semangat perjuangan rakyat.

Ketua Yayasan KH Wasyid 1888, Asep Shofwatullah menjelaskan, film Geger Cilegon 1888 akan mengangkat kisah nyata perjuangan pahlawan kemerdekaan saat melawan kezaliman pasukan Hindia Belanda.

Dikatakannya, film itu juga muncul sebagai respons atas antusiasme masyarakat Indonesia yang tinggi terhadap sejarah dan isu politik, terutama di Banten pasca diangkatnya Brigjend KH Syam'un yang merupakan cucu dari KH Wasyid sebagai Pahlawan Nasional pada 2019 lalu.

"Pembuatan film ini akan digarap oleh PT Wan Cipta Kreasindo (One Cipta Entertainment), perusahaan pembuatan film yang profesional, dan sudah mendapatkan restu dan dukungan penuh dari keturunan KH Wasyid," ujar pria yang akrab disapa Haji Asep ini, Rabu (25/3/2020).

Film dengan tema tentang sejarah heroik tokoh-tokoh ulama Banten ini, nantinya akan berjudul "The Peasant Revolt of Banten 1888" yang diproduseri Hendra Yuniardi, dari PT Wan Cipta Kreasindo.

Skenario film ditulis oleh Jaji Aruji Nalendra berdasarkan riset sejara. Jaji adalah penulis yang sempat mendapatkan penghargaan dari Pemerintah.

"Film ini berupa konten audio visual terkonsep agar dapat dipergunakan baik sebagai alat sejarah dan membantu memperluas informasi tentang pemberontakan Geger Cilegon 1888, baik di Indonesia maupun mancanegara tentang Indonesia dan budayanya," jelas Hendra.

Proses syuting film berdurasi 120 menititu  rencananya akan berlangsung mulai April ini.  "Tahapan kita seharusnya saat ini sudah open casting dan pemilihan pemeran, tapi saat ini menyesuaikan dengan merebaknya pendemi COVID-19, jadi sepertinya agak mundur. Tapi kita akan tetap targetkan maksimal Agustus ini bisa tayang," pungkas Hendra.

Pengambilan gambar film ini sendiri nantinya akan berada di lokasi-lokasi bersejarah di Kabupaten Serang, Kota Serang dan Pandeglang, yang memang tercantum dalam naskah sejarah. Agar memperoleh nuansa masa lalu, pengambilan gambar akan dilakukan di daerah-daerah perkampungan, dan tengah disiapkan properti-properti yang menyesuaikan dengan kondisi kehidupan masyarakat saat itu.

TANGSEL
Produksi Tembakau Gorila di Rumah, Pemuda di Larangan Tangerang Ditangkap

Produksi Tembakau Gorila di Rumah, Pemuda di Larangan Tangerang Ditangkap

Sabtu, 27 April 2024 | 15:35

Polsek Ciputat Timur menangkap dua pemuda yang memproduksi dan mengedarkan narkotika golongan 1 jenis tembakau sintetis atau gorila, Sabtu 27 April 2924.

TEKNO
Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kerap Rugikan Konsumen, Pelaku Usaha RT/RW Net Diimbau Ikuti Aturan Kemenkominfo

Kamis, 25 April 2024 | 14:20

Baru-baru ini kembali mencuat maraknya praktik ilegal RT/RW Net. Sebab, praktik ilegal ini tak hanya merugikan penyelenggara jasa telekomunikasi, juga berdampak negatif bagi konsumen di Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill