Connect With Us

Banten Sabet Medali Emas Layar PON Papua

Tim TangerangNews.com | Rabu, 6 Oktober 2021 | 18:30

Atlet Layar Banten, Dexy Priany. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Kontingen Banten berhasil meraih satu medali emas dari cabang olahraga layar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, selepas perlombaan hari keempat di Pantai Hamadi, Kota Jayapura, Rabu 6 Oktober 2021.

Banten menyabet emas di nomor RS One putra melalui Dexy Priany yang mampu menorehkan prestasi dalam penampilan perdananya di tingkat PON.

Bersaing dengan sejumlah nama yang lebih senior, seperti Muhammad Ramadhan Syarif dari Sulawesi Selatan, yang pernah memperoleh medali perunggu PON 2016 Jawa Barat, Dexy sukses menutup perlombaan selama empat hari dengan catatan 14.0 poin.

Medali perak nomor RS One putra menjadi milik atlet DKI Jakarta Ridwan Ramadan yang memperoleh 16.0 poin, sedangkan perunggu dibawa pulang wakil Jabar Kahea Abdillah Zulfikar (32.0).

Dexy sempat mengalami kesulitan di perlombaan hari pertama saat ia finis di peringkat keempat balapan kedua, membuatnya menempati klasemen urutan kedua kala itu.

Namun, semenjak hari kedua hingga terakhir, Dexy konsisten tak pernah finis di luar tiga terdepan tiap balapan.

"Hari pertama memang masih mengenal angin walaupun sudah 10 hari berlatih di sini, tetapi mungkin yang paling fatal karena sempat ada salah ambil keputusan," kata Dexy ditemui usai perlombaan.

"Setelah hari kedua itu mulai bisa lebih konsisten, termotivasi orang tua dan ingat dengan kerasnya persiapan sama latihan untuk ini semua. Syukurlah bisa penuhi target dari Banten satu emas," lanjut Dexy. 

Selama empat hari pertama cabang olahraga layar PON Papua telah melombakan delapan nomor yang diikuti 60 atlet dari 13 provinsi.

Selanjutnya pada Kamis 7 Oktober 2021, dua nomor layar akan dilombakan yakni Laser Handicap Marathon terbuka dan RS One Marathon terbuka, yang bakal diikuti 14 peserta dari sembilan provinsi.

OPINI
Indonesia Merdeka, Tapi Masih Banyak Perut Lapar

Indonesia Merdeka, Tapi Masih Banyak Perut Lapar

Selasa, 19 Agustus 2025 | 15:41

Kemerdekaan Indonesia telah memasuki usia yang panjang, lebih dari tujuh dekade sejak proklamasi dikumandangkan pada 17 Agustus 1945. Namun, jika kita menengok realitas hari ini, kemerdekaan itu belum sepenuhnya berarti bagi seluruh rakyat.

PROPERTI
Ruko Grand Boulevard Aniva Ludes Terjual Sebelum Launching

Ruko Grand Boulevard Aniva Ludes Terjual Sebelum Launching

Jumat, 15 Agustus 2025 | 16:24

Di tengah kondisi sektor properti yang fluktuatif, Paramount Land justru mencatat rekor baru. Produk komersial premium Grand Boulevard Aniva Studio Loft ludes terjual bahkan sebelum peluncuran resmi, dengan status over-subscribed

TEKNO
Kemenkeu Tegaskan Video Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara Hoaks Buatan Deepfake AI

Kemenkeu Tegaskan Video Sri Mulyani Sebut Guru Beban Negara Hoaks Buatan Deepfake AI

Rabu, 20 Agustus 2025 | 13:11

Kementerian Keuangan menepis beredarnya video di media sosial yang menampilkan Menteri Keuangan Sri Mulyani disebut menyebut guru sebagai beban negara.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill