Connect With Us

Warga Serpong Heboh Aliran Cisadane Berubah Merah, Ternyata Ini Sebabnya

Rachman Deniansyah | Senin, 4 Oktober 2021 | 14:18

Tangkapan layar aliran Sungai Cisadane menjadi merah pekat, Tangerang Selatan. (@TangerangNews / Rachman Deniansyah)

TANGERANGNEWS.com-Warga Serpong, RT02/04, Kota Tangerang Selatan dihebohkan dengan perubahan warna air aliran Sungai Cisadane hingga menjadi merah pekat pada Sabtu, 2 Oktober 2021 lalu. 

Penampakan warna air hingga seperti darah itu pertama kali dijumpai oleh seorang warga yang hendak memancing di bantaran sungai. 

Ketika melihat perubahan warna air tersebut, ia kaget dan langsung mengabadikannya melalui rekaman video dengan ponsel miliknya. 

Tak hanya dirinya yang terkejut usai diunggah ke media sosial, fenomena perubahan warna air aliran sungai tersebut juga membuat warganet heboh. 

Diduga kuat bahwa hal itu disebabkan oleh adanya pencemaran yang bersumber dari salah satu pabrik. 

Menanggapi fenomena tersebut, Kasie Pengawasan dan Pembinaan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Tedi Krisna menyebut bahwa pihaknya langsung meninjau lokasi usai mendapat laporan.

Ia menduga bahwa perubahan warna air tersebut disebabkan oleh zat pewarna. Kendati demikian, hal itu masih diuji di laboratorium guna memastikan penyebabnya. 

"Terkait dugaan pencemaran pembuangan cucian plastik ke badan air sungai masih dalam pengujian. Sebetulnya dugaan sementara warna merah tersebut bersumber dari zat pewarna makanan yang menempel pada sisa-sisa plastik pembungkus," ujar Tedi saat dikonfirmasi awak media, Senin 4 Oktober 2021. 

Menurutnya, terdapat oknum yang mencuci plastik tersebut di aliran sungai. Sehingga, zat pewarna larut terbawa air.

"Sisa-sisa plastik tadi bersumber dari plastik pembuat sosis. Dimana menggunakan zat pewarna makan warna merah sehingga ketika dicuci limbah dari cucian tadi berwarna merah dan dialirkan ke sungai cisadane," paparnya. 

Guna memastikannya, sejumlah sampel pun telah diambil. Namun kini masih dalam tahap pengujian laboratorium. 

"Sampel sedang dilakukan pengujian pada Lab DLH Tangsel. Apakah kandungan pewarna makanan tadi mencemari atau tidak. Sedangkan warna tidak bisa dijadikan sumber pencemaran," tandasnya.

TEKNO
Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Tangkal Buzzer, Pemerintah Kaji Usulan Satu Orang Satu Akun Medsos 

Selasa, 16 September 2025 | 13:10

Pemerintah melalui Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Nezar Patria memberikan tanggapan terkait wacana pembatasan penggunaan akun media sosial menjadi satu orang satu akun.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

OPINI
Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Pendidikan Tinggi: Tangga Sosial yang Tak Terjangkau Semua Orang

Selasa, 16 September 2025 | 15:19

Pendidikan tinggi kerap disebut sebagai tangga mobilitas sosial—jalan bagi anak-anak dari keluarga biasa untuk mendaki ke strata sosial yang lebih tinggi. Namun kenyataan di lapangan sering kali tidak seindah slogan.

HIBURAN
Mal Ciputra Tangerang Hadirkan Atraksi Motor Maut Pacu Adrenalin Pengunjung

Mal Ciputra Tangerang Hadirkan Atraksi Motor Maut Pacu Adrenalin Pengunjung

Selasa, 16 September 2025 | 18:19

Mal Ciputra Tangerang membuat gebrakan baru dengan menghadirkan atraksi motor ekstrem "Globe of Death" yang siap memacu adrenalin para pengunjung.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill