PBB Desak Investigasi Penanganan Demonstrasi di Indonesia
Selasa, 2 September 2025 | 12:30
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyoroti rangkaian aksi demonstrasi yang terjadi di Indonesia dalam beberapa hari terakhir.
TANGERANGNEWS.com-Prihatin atas kondisi Tangerang yang semakin panas, penggiat lingkungan hidup yang tergabung dalam Banksasuci Foundation kembali menanam 2.000 Pohon di Bantaran Sungai Cisadane, Minggu 3 Oktober 2021.
"Menanam pohon adalah investasi jangka panjang yang dapat meningkatkan ekosistem lokal dan kualitas udara, serta membantu mengatur tingkat polusi global," tegas Ketua Banksasuci Foundation Ade Yunus.
Pria yang akrab dipanggil kang Ade ini menjelaskan bahwa kondisi bumi saat ini sedang tidak baik-baik saja. Pemanasan global terus terjadi mengingat banyaknya pohon yang tumbang dan ditebang, lalu beralih menjadi beton-beton.
"Bergantung pada iklim, pohon dapat digunakan untuk memaksimalkan keteduhan, mendatangkan angin dingin, menyalurkan angin sepoi-sepoi, atau melindungi kita dari pemanasan global," tambahnya.
Tak hanya itu, pohon mengurangi polusi, bahkan menghilangkan emisi bahan bakar fosil dari atmosfer.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyoroti rangkaian aksi demonstrasi yang terjadi di Indonesia dalam beberapa hari terakhir.
Namanya Azifa, anak perempuan berusia 12 tahun yang lahir di Gaza. Ia baru saja kehilangan ayah, ibunya syahid saat rumah mereka luluh lantak dibombardir.
Indonesia Shopping Festival (ISF) 2025 yang digelar sepanjang 14–24 Agustus 2025 mencatat transaksi lebih dari Rp25 triliun.
Kebiasaan bernapas melalui mulut, baik saat eraktivitas maupun ketika tidur, ternyata dapat memengaruhi kesehatan gigi, rahang, hingga bentuk wajah.