Connect With Us

Curhat Pedagang Tanaman, Coba Bertahan Meski Omzet Anjlok Selama COVID-19

Tim TangerangNews.com | Kamis, 19 Agustus 2021 | 11:17

Tanaman siap dijual di salah satu toko tanaman yang terletak di Jalan Raya Kresek, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. (@TangerangNews / Hilda Ulya)

TANGERANGNEWS.com-Pandemi yang sudah berjalan selama hampir 2 tahun ini masih menyulitkan masyarakat. Terlebih lagi bagi mereka para pedagang dan toko kecil.

Ditambah lagi dengan adanya pemberlakuan PPKM yang membatasi jam pengoperasian toko sehingga mengharuskan ditutup lebih awal. 

Tanaman siap dijual di salah satu toko tanaman yang terletak di Jalan Raya Kresek, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Seperti halnya dengan salah satu toko tanaman yang terletak di Jalan Raya Kresek, Balaraja, Kabupaten Tangerang. Toko yang sudah berdiri sekitar 2 tahun ini mengalami penurunan pendapatan hampir sebesar 50 persen dibandingkan dengan pendapatan sebelum kondisi pandemi. 

	Tanaman siap dijual di salah satu toko tanaman yang terletak di Jalan Raya Kresek, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

“Sebelum adanya pandemi, pendapatan toko bisa mencapai Rp60 juta per bulan. Sedangkan untuk saat ini penghasilan perbulan hanya mencapai Rp25-35 juta saja," kata Hendi, 20, salah satu pegawai toko tanaman kepada Tangerangnews.com, Rabu 18 Agustus 2021.

Tanaman siap dijual di salah satu toko tanaman yang terletak di Jalan Raya Kresek, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Sedangkan untuk per harinya, toko ini biasa meraup pendapatan sekitar Rp3-6 juta.  Di toko tersebut terdapat berbagai macam jenis tanaman yang dijual.

Namun, menurut penuturan Hendi, jenis tanaman pohon mangga, pohon jeruk, dan bunga mawar lah yang aling banyak diminati.

	Tanaman siap dijual di salah satu toko tanaman yang terletak di Jalan Raya Kresek, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

Adapun jenis tanaman mahal yang tersedia di toko terebut seperti Beringin Korea dan Bonsai Cemara Udang yang harganya dibandrol sekitar Rp10 juta.

Toko yang ramai didatangi setiap Sabtu dan Minggu ini buka pukul 07.00 WIB dan tutup hingga malam hari. Namun semenjak diberlakukannya pembatasan jam, hal itu cukup menyulitkan untuk mencari tambahan pendapatan toko.

TANGSEL
400 KK Kebanjiran di Pondok Maharta, Pemkot Tangsel Tambah 10 Mesin Pompa

400 KK Kebanjiran di Pondok Maharta, Pemkot Tangsel Tambah 10 Mesin Pompa

Rabu, 9 Juli 2025 | 15:41

Sebanyak 400 kepala keluarga (KK) menjadi korban banjir setinggi 1,5 meter di Komplek Pondok Maharta, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), sejak Selasa 8 Juli 2025.

AYO! TANGERANG CERDAS
15 Siswa Siswi Kota Tangerang Dikirim ke Sekolah Rakyat

15 Siswa Siswi Kota Tangerang Dikirim ke Sekolah Rakyat

Senin, 7 Juli 2025 | 16:23

Program Sekolah Rakyat (SR) yang dicanangkan Pemerintah Republik Indonesia (RI) mulai berjalan dan akan dimanfaatkan di berbagai wilayah, termasuk Kota Tangerang.

NASIONAL
Mengejutkan, 571 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Main Judi Online

Mengejutkan, 571 Ribu Penerima Bansos Terindikasi Main Judi Online

Selasa, 8 Juli 2025 | 12:56

Sebanyak 571.410 rekening penerima bansos terindikasi digunakan untuk aktivitas judi online sepanjang 2024. Hal ini diungkapkan oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul.

OPINI
Tunjangan Kena Efisiensi, Bukti Guru Tidak Dihargai

Tunjangan Kena Efisiensi, Bukti Guru Tidak Dihargai

Selasa, 8 Juli 2025 | 19:00

Tahun 2025 sudah setengah tahun terlewati, tetapi kabar dunia pendidikan masih terus mengiris hati. Hari ini, datang dari tenaga pengajar yang tunjangan tambahan (tuta) dicoret dari APBD Provinsi Banten tahun 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill