Connect With Us

Pedagang Sayur Dibacok Gerombolan Pemotor di Serpong, Ponsel & Uang Dirampas

Rachman Deniansyah | Minggu, 25 Juli 2021 | 12:18

Tangkapan layar kawanan perampok melakukan perampasan ponsel dan uang sebesar Rp600 ribu di depan Gang Nangka 5, samping Restoran Grand Serpong Kitchen, Kampung Baru Selatan RT 3 RW 2, Pakulonan Serpong Utara, Tangsel, Sabtu 24 Juli 2021. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Nahas nasib pedagang sayur berinisial M, 35. Dia menjadi korban pembacokan oleh segerombolan orang tak dikenal saat berada tepat di samping Restoran Grand Serpong Kitchen, Gang Nangka 5, Pakulonan, Serpong Utara, Tangerang Selatan pada Sabtu, 24 Juli 2021. 

Selain dibacok, telepon genggam dan uang tunai ratusan ribu milik korban yang kala itu sedang menunggu angkutan umum juga raib dirampas para pelaku. 

Aksi para pelaku tersebut pun terekam CCTV di lokasi. Terlihat, para pelaku datang menghampiri korbannya dengan mengendarai sepeda motor. 

Kanit Reskrim Polsek Serpong, Iptu Djoko Aprianto menuturkan berdasarkan penyelidikannya, pelaku berjumlah lima orang. 

"Korban lagi nunggu angkot sambil mainin handphone. Lalu datang lah dua motor kurang lebih 5 orang. Tidak lama, dia turun motor dan mendekati korban terus pakai sajam celurit," kata Joko saat dikonfirmasi, Minggu, 25 Juli 2021. 

 

Baca Juga :

Para pelaku yang belum diketahui identitasnya itu, tanpa pikir panjang langsung menyabet bagian tubuh korban hingga mengalami luka bacok. 

"Korban sempat dibacok pinggang hingga luka. Satu unit handphone milik korban dan uang Rp600 ribu diambil pelaku," tutur Joko. 

Menurut pengamatannya, pelaku sudah merencanakan aksi kejahatannya tersebut, karena salah satunya membawa sajam.

Sementara itu, korban yang merupakan pedagang yang biasa berjualan di area Pasar 8 Alam Sutera, Serpong Utara itu kini sedang dalam masa pemulihan luka bacok tersebut. 

"Korban di rumahnya sedang proses pemulihan dulu. Sedangkan pelaku masih kita lidik," pungkasnya.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

BISNIS
Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:03

Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

KOTA TANGERANG
Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Tangerang Dihantam Badai, Pohon Tumbang dan Banjir Lumpuhkan Sejumlah Wilayah

Jumat, 31 Oktober 2025 | 22:20

Hujan deras yang disertai angin kencang menerjang Kota Tangerang pada Jumat 31 Oktober 2025, sore. Badai yang berlangsung lebih dari satu jam ini mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan genangan air tinggi, memicu kemacetan lalu lintas

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill