Connect With Us

Unjuk Rasa Buruh Berlanjut, Polda Banten Siapkan Pengamanan Humanis 

Tim TangerangNews.com | Kamis, 25 November 2021 | 15:27

Kapolda Banten Irjen Pol. Dr. Rudy Heriyanto. (@TangerangNews / Bidhumas Polda Banten)

TANGERANGNEWS.com–Aksi unjuk rasa dari massa buruh bakal terus berlanjut hingga besok, Jumat 26 November 2021, di wilayah Banten. Demonstrasi akan terpusat di Kantor Pusat Pemerintahan Propinsi (KP3B) Banten dengan rencana massa aksi yang cukup besar. 

Menyikapi hal tersebut, Polda Banten telah menggelar rapat guna menyusun rencana pengamanan (Renpam) yang adaptif terhadap aksi unjuk rasa buruh dalam skala besar yang sedang memperjuangkan kenaikan upah minimum bagi kelompok buruh. Massa aksi diperkirakan akan mengalir dari Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon.

Dalam rapat ada beberapa penekanan yang disampaikan oleh Kapolda Banten Irjen Pol. Dr. Rudy Heriyanto kepada para Pejabat Utama Polda Banten dan juga beberapa Kapolres yang mengikuti kegiatan rapat. 

Pertama, perlu diformulakan Renpam yang komprehensif dan adaptif dengan potensi masalah yang dapat terjadi saat pelayanan aksi unjuk rasa, termasuk kontijensi yang dapat mengakibatkan gangguan keamanan seperti blokade jalan tol, sweeping massa ke kawasan pabrik, aksi anakris, dan kontijensi lainnya. “Renpam harus menjadi dasar bagi personel dalam mengelola potensi masalah ketika melayani aksi unjuk rasa,” kata Rudy, Kamis 25 November 2021.

Kedua, Rudy memerintahkan dengan tegas agar personel pengamanan tidak membawa senjata api dan senantiasa melakukan pelayanan yang humanis seperti membagi masker dan minuman kepada massa aksi, mengatur lalu lintas bagi pengendara jalan lainnya, memungut sampah, berkomunikasi aktif dengan massa aksi, dan pelayanan humanis lainnya. “Hindari bentrok polisi dengan buruh, polisi harus bersabar, jangan over reaksi terhadap aksi demo buruh yang dilayani,” tegas Rudy.

Berikutnya, Kapolda Banten memerintahkan para Pejabat Utama untuk turun ke lapangan dan memberi motivasi kepada personel pengamanan bahkan juga dapat memainkan peran sebagai problem solver atas permasalahan yang terjadi dalam dinamika pelayanan aksi unjuk rasa. 

Provost juga diturunkan untuk meyakinkan bahwa pengamanan dapat terlaksana sesuai standar operasional prosedur (SOP) nya. “PJU dan Provost Polda Banten diturunkan ke lapangan untuk meyakinkan SOP berjalan dan memotivasi personel dalam pengamananan,” ucap Rudy.

Keempat, konsep sadar kamera sebagaimana yang telah diimplementasikan dalam pelayanan aksi demonstrasi sebelumnya juga menjadi perhatian Kapolda Banten untuk direalisasikan dalam pengamanan aksi unjuk rasa buruh pada besok Jumat. 

“Dokumentasi tidak hanya dari fungsi humas, namun juga personel lainnya sehingga bisa digunakan sebagai petunjuk ketika ada rangkaian penyelidikan dan penyidikan dari akses pelaksanaan demo yang anarkis dan melanggar hukum. Jika dalam kondisi terburuk hal itu terjadi, maka personel harus siap dengan konsep sadar kamera,” ujar Rudy.

Kelima, Kapolres jajaran agar dapat berkomunikasi dengan pihak yang menjadi sasaran aksi untuk menugaskan pejabat Pemprov atau Pemda guna menampung aspirasi kelompok buruh dan berkomunikasi tatap muka langsung dengan perwakilan kelompok massa aksi. 

“Massa aksi akan lebih senang bila ada pejabat Pemprov yang mau menerima perwakilan massa untuk bernegosiasi maupun berdiskusi, sehingga aspirasi dapat dikomunikasikan secara langsung,” jelas Rudy.

Keenam, Kapolda Banten memerintahkan agar dilakukan pemeriksaan terhadap alat-alat yang akan digunakan dalam pelayanan aksi unjuk rasa, termasuk kendaraan, helm dan perangkat Dalmas, serta material lainnya. Selain itu, para Kepala Satker juga harus memperhatikan kondisi kesehatan personel yang melakukan pengamanan, termasuk kondisi psikologisnya agar tetap terjaga dan tidak emosi dalam pelayanan aksi. 

“Personel agar dicek kesehatan jasmani dan mentalnya, jangan sampai ada personel yang emosi dan esksesif dalam pelayanan aksi karena aksi unjuk rasa dari buruh akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan,” tegas Rudy.

Pada bagian akhir, Rudy menyampaikan bahwa rapat yang dilakukan ini menjadi pola kegiatan yang benar dalam menghadapi rencana aksi unjuk rasa skala besar dari berbagai elemen masyarakat. “Tahapan pengamanan dapat dijalankan sesuai ketentuan, mulai dari penyusunan Renpam dan simulasi Renpam dalam bentuk tactical wall game bahkan tactical floor game,” tutur Rudy.

MANCANEGARA
Buron, Mantan Wali Kota Filipina Alice Guo Ditangkap di Tangerang

Buron, Mantan Wali Kota Filipina Alice Guo Ditangkap di Tangerang

Rabu, 4 September 2024 | 16:50

Kepolisian Indonesia berhasil membekuk seorang buronan bernama Alice Guo di kawasan Tangerang.

HIBURAN
Konser Sheila on 7 di Bandung Terancam Batal, Sandiaga Uno Turun Tangan

Konser Sheila on 7 di Bandung Terancam Batal, Sandiaga Uno Turun Tangan

Minggu, 8 September 2024 | 15:40

Konser band Sheila on 7 yang rencananya digelar di Bandung terancam batal karena tidak mendapat izin dari pengelola stadion.

BANTEN
Kalifah Banten Tampilkan Leuit Baduy di MTQ Nasional Kaltim 2024

Kalifah Banten Tampilkan Leuit Baduy di MTQ Nasional Kaltim 2024

Sabtu, 7 September 2024 | 22:39

Kafilah Provinsi Banten menampilkan Leuit Baduy pada Pawai Taaruf Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) ke XXX Kalimantan Timur (Kaltim) Tahun 2024.

OPINI
Duka Generasi dalam Naungan Sistem Pendidikan Kapitalistik

Duka Generasi dalam Naungan Sistem Pendidikan Kapitalistik

Sabtu, 7 September 2024 | 21:28

Potret buram wajah pendidikan di negeri ini masih saja menjadi sajian media massa. Sebagaimana baru-baru ini diberitakan (Kompas.tv/25-07-2024) bahwa Siswa di Madrasah Ibtidaiyah Al-Khairiyah, di Desa Bojongloa, Tangerang, Banten

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill