Connect With Us

Banten Jadi Daerah Paling Tak Bahagia, Wahidin: Yang Bahagia Itu Orang Baduy

Tim TangerangNews.com | Sabtu, 8 Januari 2022 | 22:55

Buruh berdamai dengan Gubernur Banten Wahidin Halim di kediamannya di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Selasa 4 Januari 2021. (@TangerangNews / Rangga A Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com–Gubernur Banten Wahidin Halim menanggapi hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2021mengenai Provinsi Banten menjadi daerah dengan indeks kebahagiaan paling rendah se-Indonesia. 

Menurut Wahidin, masyarakat tidak bahagia karena adanya perbedaan antara kota dan desa. "Banten (terjadi) disparitas satu kota, satu daerah. Jadi, kalau kita pakai indeks kebahagiaan, yang bahagia itu orang Baduy dan orang Lebak," ujar Wahidin, Jumat 7 Januari 2022, dikutip dari Kompas.

Indeks kebahagiaan, kata Wahidin, diukur bukan karena harta melimpah atau material. Namun, perasaan nyaman dan bahagia dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Ketika masyarakat bisa hidup dengan aman, damai, dan tenteram, hal itu dapat secara otomatis meningkatkan indikator-indikator kebahagiaan pada masyarakat.

Mantan Wali Kota Tangerang itu mengatakan bahwa ukurannya bukan material karena kekayaannya tapi lebih banyak pada suasana kebatinan mereka. “Kita lihat Baduy bahagia dia dengan apa adanya. Tertib, nyaman. Sementara yang ada di perkotaan (berbeda)," tuturnya.

Lantas Wahidin mencontohkan, negara Selandia Baru yang menjadi salah satu negara paling bahagia di dunia karena warganya hidup serba sederhana. "Selandia jadi negara berbahagia, di rumahnya sederhana, setiap hari kehidupan sederhana, mobil biasa-biasa saja, jarang ke mal," ujarnya.

Bagi Wahidin, untuk meningkatkan kebahagiaan harus ada peran masyarakat itu sendiri dan juga pemerintah untuk memberikan pelayanan dan fasilitas yang terbaik.

Ia menyebut saat ini Pemprov Banten tengah membangun pusat olahraga dan memberikan fasilitas berupa infrastruktur yang baik, seperti jalan, jembatan, dan lain sebagainya.

"Enggak ada taman, enggak ada ruang publik, enggak ada hutan kota, jalan enggak ada pedestriannya ini kan belum. Kota belum menyuguhkan kenyamanan," ujar Wahidin. 

Baru-baru ini BPS merilis  hasil survei tahun 2021. Berdasarkan hasil survei tersebut, Provinsi Banten menjadi daerah dengan indeks kebahagiaan paling rendah se-Indonesia.

Indeks tersebut diukur melalui survei pengukuran tingkat kebahagiaan (SPTK) yang dilaksanakan 3 tahun sekali dengan indikatornya kepuasan hidup (life satisfaction), perasaan (affect), dan makna hidup (eudaimonia). Hasilnya, kepuasan hidup warga Banten 72,61, perasaan: 60,61 dan makna hidup: 70,28.

TOKOH
HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

HUT ke-32, Praktisi Komunikasi Gunawan Ajak Semua Pihak Kolaborasi Bangun Kota Tangerang 

Jumat, 28 Februari 2025 | 15:11

Sejak resmi menjadi kota administratif pada 28 Februari 1993 setelah sebelumnya tergabung dalam Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang telah menginjak usia ke-32 pada Jumat, 28 Februari 2025.

HIBURAN
Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Masih Ingat? 7 Tren Kuliner yang Pernah Viral di Indonesia Tapi Kini Sulit Ditemukan 

Selasa, 29 April 2025 | 08:40

Setiap tahun, dunia kuliner di Indonesia selalu diramaikan oleh tren baru yang kreatif dan menggugah selera. Inovasi rasa dan tampilan terus bermunculan dari tangan-tangan kreatif pecinta kuliner.

AYO! TANGERANG CERDAS
Pemkab Tangerang Canangkan Sekolah Swasta Gratis untuk SD dan SMP, Target 5 Tahun Merata 

Pemkab Tangerang Canangkan Sekolah Swasta Gratis untuk SD dan SMP, Target 5 Tahun Merata 

Jumat, 2 Mei 2025 | 18:51

Pemerintah Kabupaten Tangerang resmi mencanangkan program sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP swasta umum secara bertahap mulai tahun 2025.

WISATA
Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Besok Ada Tradisi Seba Baduy 2025, Ini Rangkaian Jadwalnya

Kamis, 1 Mei 2025 | 21:07

Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill