Connect With Us

Gubernur Banten Diminta Contoh Anies, Ganjar, Khofifah yang Temui Buruh

Tim TangerangNews.com | Selasa, 28 Desember 2021 | 20:17

Gubernur Banten Wahidin Halim. (@TangerangNews / Dok. Pemprov Banten)

TANGERANGNEWS.com - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyesalkan sikap Wahidin Halim sebagai Gubernur Banten yang tidak mau menemui buruh saat berunjuk rasa yang berbuntut buruh menerobos ruangan gubernur. Said mencontohkan para gubernur lain yang mau menemui aksi buruh.

“Kalau nggak mau diterobos temui dong, seperti Gubernur Anies, seperti Gubernur Khofifah, Gubernur Ganjar. Mereka menemui para pendemo, kenapa Wahidin malah tidak mau dan ketika didatangi kantornya malah mempidanakan," kata Said dalam konferensi pers virtual, Selasa 28 Desember 2021, dikutip dari Detik.

Said mengakui bahwa apa yang dilakukan oleh para buruh dengan menduduki kantor Gubernur Banten adalah hal yang salah. “Kami tidak akan mengulangi kesalahan itu,” ucap Said. 

Namun, menurut dia, hal tersebut bukan suatu kesalahan yang berat karena akibat Wahidin yang tidak pernah mau menemui perwakilan buruh. 

Said mendesak Wahidin untuk mencabut laporan ke kepolisian terkait aksi buruh yang menerobos dan menduduki ruangan Wahidin saat aksi tuntutan upah pada Rabu 22 Desember 2021. 

"KSPI dan KSPI Andi Gani bersama aliansi serikat buruh Banten akan terus meminta pertanggungjawaban Wahidin Halim dengan segala hormat untuk mencabut terhadap pelaporan ke kepolisian," ujar Said.

Menurut Said, apabila Wahidin tidak mencabut pelaporan ke kepolisian maka dikhawatirkan gerakan yang dilakukan buruh di Banten akan semakin membesar.

"Kami minta dengan hormat dicabut. Bila tidak dicabut kami khawatir eskalasi gerakan makin menguat. Bukannya mengabulkan tuntutan buruh malah mempidanakan buruh," ujar Said.

KOTA TANGERANG
Polsek Jatiuwung Bekuk 3 Pengedar Ratusan Butir Tramadol, Dapat Barang dari Tanah Abang

Polsek Jatiuwung Bekuk 3 Pengedar Ratusan Butir Tramadol, Dapat Barang dari Tanah Abang

Selasa, 16 Desember 2025 | 23:43

Unit Reskrim Polsek Jatiuwung Polres Metro Tangerang Kota kembali mengungkap perkara peredaran dan penyalahgunaan obat keras daftar G jenis Tramadol.

BISNIS
Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Merek Jamu Herbal Asal Malaysia Masuk Indonesia, Bawa 10 Produk Racikan Khas Negeri Jiran

Senin, 15 Desember 2025 | 18:51

Pasar jamu Indonesia kedatangan pesaing baru yang menjanjikan. Mister Bentong Nusantara, merek produk herbal terkemuka yang telah menjadi Nomor Satu di Malaysia, Senin 15 Desember 2025, resmi melakukan Soft Opening toko pertamanya di Indonesia.

OPINI
Tragedi di Balik Program Makan Bergizi Gratis, Ketika Keselamatan Anak Terabaikan

Tragedi di Balik Program Makan Bergizi Gratis, Ketika Keselamatan Anak Terabaikan

Selasa, 16 Desember 2025 | 16:52

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang sejak awal dengan tujuan mencegah stunting pada anak anak di Indonesia demi masa depan yang lebih sehat

NASIONAL
Modus Tiket Murah, Waspada Libur Nataru Jadi Sasaran Sindikat Penipuan

Modus Tiket Murah, Waspada Libur Nataru Jadi Sasaran Sindikat Penipuan

Rabu, 17 Desember 2025 | 09:28

Musim libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) tak hanya menjadi momentum masyarakat bepergian dan berwisata, tetapi juga dimanfaatkan oleh sindikat kejahatan keuangan untuk melancarkan berbagai aksi penipuan.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill