Connect With Us

BPS Sebut Warga Miskin di Perkotaan Banten Naik Selama Pandemi

Rangga Agung Zuliansyah | Selasa, 18 Januari 2022 | 18:58

Pemukiman kumuh di Dadap, Kosambi, Tangerang. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten mencatat jumlah penduduk miskin di perkotaan meningkat setiap tahunnya sejak awal pandemi COVID-19.

Berdasarkan grafik BPS, pada September 2019, penduduk miskin di perkotaan sebanyak 4 persen. Tapi kemudian naik menjadi 5,85 persen di September 2020.

Kondisi kenaikan pun terus terjadi di periode 2021. Pada Maret persentasenya naik menjadi 5,93 persen dan menjadi 6,04 persen di September 2021.

"Peningkatan kemiskinan lebih terjadi di perkotaan, bisa kita lihat evolusinya, sedangkan perdesaan mengalami penurunan dari Maret 2021 ke September 2021," ujar Kepala BPS Banten Dody Herlando, seperti dilansir dari Detik, Selasa 18 Januari 2022.

Menurutnya, ada beberapa faktor yang membuat warga menjadi miskin. Salah satunya pada komoditi makanan, masyarakat lebih memilih membeli rokok dibanding beras.

“Jutsu rokok kretek filter masih jadi komoditi makanan yang berpengaruh pada garis kemiskinan setelah kebutuhan akan beras,” ujarnya.

Sedangkan jumlah penduduk miskin di desa yang awalnya meningkat selama pandemi, kini mengalami penurunan per September 2021.

Persentase penduduk miskin pada September 2021 tersebut mencapai 6,50 persen atau sebanyak 852 ribu orang. “Berkurang sebanyak 15 ribu orang jika dibandingkan dengan Maret 2020 atau masa awal pandemi,” ujar Dody.

Kondisi ini memang katanya membaik tapi belum pulih betul sejak pandemi COVID-19. “Apalagi ada peningkatan gelombang varian delta yang memuncak di Juli-Agustus dan menurun di September 2021,” jelas Dody.

KAB. TANGERANG
Gelontorkan Rp9 Miliar, Pemkab Tangerang Bangun Aspontren Serentak di 45 Titik

Gelontorkan Rp9 Miliar, Pemkab Tangerang Bangun Aspontren Serentak di 45 Titik

Selasa, 9 Desember 2025 | 20:38

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang memulai pembangunan Asrama Pondok Pesantren (Aspontren) Tahun 2025 secara serentak di 45 titik yang tersebar di 18 kecamatan.

BISNIS
bank bjb Rombak Struktur Pengurus dalam RUPSLB 2025, Tetap Komitmen pada Prinsip Kehati-hatian

bank bjb Rombak Struktur Pengurus dalam RUPSLB 2025, Tetap Komitmen pada Prinsip Kehati-hatian

Selasa, 9 Desember 2025 | 20:18

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (bank bjb) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Tahun 2025 yang berfokus pada penguatan tata kelola dan penyesuaian susunan pengurus.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill