Connect With Us

Puncak Arus Mudik di Gerbang Tol Cikupa-Merak Tak Sesuai Prediksi

Tim TangerangNews.com | Sabtu, 30 April 2022 | 11:58

Ilustrasi - Gerbang Tol Cikupa tampak dari udara. (@TangerangNews / Kabarbanten-PR)

TANGERANGNEWS.com-Puncak arus mudik di Gerbang Tol (GT) Cikupa dan GT Merak tidak sesuai prediksi sebelumnya, yaitu mulai tanggal 29 April 2022 atau H-2 Lebaran. Pihak pengelola tol Tangerang-Merak PT Marga Mandalasakti (MMS) menyebut jumlah kendaraan yang keluar dari GT Merak per-24 jam mulai Jumat 29 April pukul 07.00 WIB sampai Sabtu 30 April 2022pada jam yang sama hanya 10.519 unit.

Kepala Departemen Manajemen CSR dan Humas Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak PT MMS Uswatun Hasanah, seperti dilansir dari Antara, Sabtu, mengatakan jumlah tersebut masih di bawah total kendaraan per hari yang tercatat keluar dari GT Merak pada 26 April 2022 yaitu 11.249 unit.

Sementara, dalam rentang waktu serupa, jumlah kendaraan yang memasuki GT Cikupa mengarah ke Merak adalah 50.168 unit. Total itu belum melampaui 55.795 kendaraan yang masuk ke Cikupa pada dua hari sebelumnya.

Uswatun mengatakan, setidak-tidaknya ada dua hal yang membuat pergeseran prediksi puncak arus mudik tersebut. Pertama, kemungkinan pemudik memilih berangkat lebih awal demi menghindari kemacetan.

"Kemungkinan imbauan untuk cuti atau mudik lebih awal cukup efektif. Itu membuat banyak yang menghindari berangkat pada 29 dan 30 April 2022," ujar Uswatun.

Kedua, khusus di GT Merak, perkiraan puncak arus mudik di sana tak terwujud lantaran adanya rekayasa lalu lintas oleh polisi setelah kendaraan meninggalkan GT Cikupa menuju Merak.

Begitu menembus Cikupa, pihak polisi mengarahkan kendaraan-kendaraan tersebut ke Gerbang Tol Cilegon Barat, Gerbang Tol Cilegon Timur, Gerbang Tol Serang Barat atau Gerbang Serang Timur.

"Itu berpotensi menjadi kemungkinan penyebab. Meski begitu, awalnya kami memprediksi GT Merak akan melayani 20 ribu kendaraan pada 29 April 2022 dengan penambahan gardu tandem," terang Uswatun.

Meski begitu pihak PT MMS menyatakan bahwa sepanjang 28 April sampai 29 April 2022 pukul 04.00 WIB, ada ekor antrean kendaraan pada kilometer 89-90. Kondisi itu diyakini sebagai dampak dari besarnya volume kendaraan mengarah ke Pelabuhan Merak.

NASIONAL
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Capai Rp35 Triliun

Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Capai Rp35 Triliun

Jumat, 5 Desember 2025 | 14:01

Angka fantastis dibidik oleh pemerintah dalam gelaran Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, secara tegas mematok target transaksi yang harus dicapai Rp35 triliun.

TEKNO
Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Apa Itu Ethereum Fusaka? Ini Penjelasan yang Mudah Dipahami

Kamis, 4 Desember 2025 | 21:54

Fusaka pada dasarnya adalah peningkatan teknis yang mengubah cara data diproses di dalam jaringan Ethereum.

KOTA TANGERANG
Proyek Galian Makan Korban, Perumda Tirta Benteng Janji Selesai 20 Desember

Proyek Galian Makan Korban, Perumda Tirta Benteng Janji Selesai 20 Desember

Jumat, 5 Desember 2025 | 21:09

Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Benteng Kota Tangerang menyatakan keprihatinan mendalam atas insiden kecelakaan tragis kecelakaan sepeda motor di area proyek galian mereka, tepatnya di Jalan Gatot Subroto.

BANTEN
Aktivitas Pelabuhan Merak Bakal Terdampak Kenaikan Air Laut saat Nataru 2026

Aktivitas Pelabuhan Merak Bakal Terdampak Kenaikan Air Laut saat Nataru 2026

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:51

Badan Meteorologi, Krimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi peningkatan muka air laut maksimum akan mempengaruhi aktivitas bongkar-muat dan pelayaran di Pelabuhan Merak-Bakauheni pada saat Liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill