TANGERANGNEWS.com-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten mengundur jadwal masuk SMA/SMK yang semula 9 Mei menjadi 12 Mei 2022.
Pengunduran jadwal itu dilakukan berdasarkan kebijakan pemerintah pusat, untuk mengantisipasi kemacetan akibat arus balik libur Lebaran 2022.
"Ini kebijakan pusat, (untuk) daerah perbatasan seperti DKI Jakarta, Banten, Jateng (Jawa Tengah). Pak Dirjen mengarahkan agar masuknya diundur menjadi tanggal 12 Mei, ini dimaksudkan untuk mengantisipasi padatnya arus balik," kata Kepala Dindikbud Banten Tabrani seperti dikutip dari Instagram @dindikbudbanten, Kamis 5 Mei 2022.
Menurutnya, kebijakan itu dibuat agar tidak ada kepadatan lalu lintas yang datang serentak ke wilayah Banten, seperti ke Kabupaten Tangerang, Tangerang Selatan, Kota Tangerang, atau wilayah lain yang sebagian besar penduduknya mudik.
"Jadi kebijakan itu diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas karena kepulangan serentak di tanggal 8 Mei," katanya.
Belakangan ini media sosial ramai diwarnai isu perceraian artis dan influencer. Alasannya beragam, mulai dari dugaan penipuan dan penggelapan uang, perselingkuhan, persoalan ekonomi, hingga konflik keluarga yang tak kunjung selesai.
TODAY TAG
Beragam agenda berskala besar di Provinsi Banten, mulai dari konser musik, pameran, hingga ajang olahraga dan kegiatan pemerintahan, kian marak digelar dalam beberapa waktu terakhir.
Sepanjang tahun 2025, Kota Tangerang membukukan lonjakan angka transaksi ekspor hingga mencapai 3,6 miliar USD atau setara lebih dari Rp 55 triliun (kurs sekitar Rp 15.500/USD).
Pemerintah Indonesia resmi memulai revolusi pengelolaan sampah nasional dengan membuka pintu investasi besar-besaran di sektor Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL).
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews
