Korban luka akibat mobil pikap terlibat kecelakaan di ruas jalan Tol Tangerang-Merak Km 84 A, Selasa 21 Juni 2022. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)
TANGERANGNEWS.com-Satu unit mobil pikap terlibat kecelakaan di ruas jalan Tol Tangerang-Merak Km 84 A, Selasa 21 Juni 2022, pagi. Insiden yang disebabkan microsleep atau tidur sekejap pengemudi ini mengakibatkan dua korban mengalami luka-luka.
Berdasarkan informasi, kecelakaan itu terjadi pada sekira pukul 05.20 WIB. Berawal ketika mobil pikap Suzuki Carry nomor polisi BA-8003-PA yang dikendarai ER melaju dari arah Jakarta menuju Merak.
Namun tiba-tiba saja ER mengalami microsleep saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi. Sementara dua penumpang mobil pikap tersebut, HR dan YZ, tidak memperhatikan kondisi sopir.
"Hal itu mengakibatkan kendaraan berjalan tidak terkendali, sehingga menabrak belakang kendaraan yang tidak diketahui identitasnya," ujar Kasubdit Gakum Ditlantas Polda Banten Kompol Kamarul Wahyudi, seperti dilansir dari Republika.
Tabrakan itu, selain membuat bagian depan mobil pikap ringsek, juga menyebabkan ER dan HR mengalami luka-luka. Sementara kendaraan yang ditabrak bagian belakangnya sampai sekarang masih belum diketahui identitasnya.
"Kendaraan tersebut langsung melanjutkan perjalanan usai ditabrak," jelas Kamarul.
Selanjutnya, ER dan HR langsung dirujuk ke Rumah Sakit Hermina Ciruas untuk mendapatkan pengobatan. "Untuk kendaraan korban yang mengalami kerusakan dibawa ke Pintu Tol Ciujung," terang Kamarul.
Ia mengimbau agar para pengendara lebih berhati-hati dalam mengemudi. Jangan memaksakan membawa kendaraan jika mengantuk, lebih baik beristirahat di rest area yang tersedia.
Gubernur Banten Andra Soni memastikan percepatan penyaluran Program Sekolah Gratis untuk tahap kedua yang ditarget akan rampung pada akhir September 2025.
Musim hujan seringkali membuat orang malas keluar rumah. Kondisi ini justru bisa dimanfaatkan sebagai peluang bisnis kuliner, terutama untuk makanan yang identik dengan suasana hangat dan kenyamanan.
Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.
""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""