Connect With Us

1,3 Juta Keluarga di Banten Berisiko Stunting

Achmad Irfan Fauzi | Jumat, 9 September 2022 | 22:07

Ilustrasi stunting. (Istimewa / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com-Sebanyak 1,3 juta keluarga di wilayah Banten berisiko stunting seperti disebutkan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Banten.

Plt Kepala BKKBN Banten Dadi Ahmad Roswandi mengatakan, risiko stunting sangat tinggi.

"Di tataran keluarga ada 1,3 juta keluarga berisiko stunting," katanya dilansir dari Detik.com pada Jumat, 7 September 2022.

Dadi mengaku Pandeglang menjadi daerah dengan stunting tertinggi, sedangkan Kota Tangerang menjadi daerah stunting terendah di Banten.

Adapun secara keseluruhan, angka stunting di Banten mencapai 24,5 persen. Angka ini dinilai tinggi dibanding dengan provinsi lainnya.

"(Potensi stunting) sangat tinggi. Kita melihat di Pandeglang kan 37,8 persen. Yang paling rendah (risiko stunting) di Kota Tangerang," jelasnya.

Pihaknya menargetkan pada 2024, angka stunting turun menjadi 14 persen. Upaya penurunan itu dilakukan dengan menggandeng beberapa pihak terkait untuk dijadikan Bapak Asuh Anak Stunting.

Nantinya tugas Bapak Asuh Anak Stunting ini punya peran membantu wilayah-wilayah yang terdapat banyak penderita stunting.

"Nah Bapak Asuh Anak Stunting ini bagian dari charity BKKBN, jadi bantuan itu langsung jatuh ke mulut anak stunting," katanya.

SPORT
Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Pengumuman Pelatih Timnas Indonesia Sekaligus U-23, PSSI Kerucutkan Dua Nama

Rabu, 17 Desember 2025 | 13:35

Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardjibmemastikan pengumuman pelatih Timnas Indonesia akan dilakukan bersamaan dengan pelatih Timnas Indonesia U-23.

MANCANEGARA
Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Zohran Mamdani Diproyeksikan Jadi Wali Kota Muslim Pertama di New York 

Rabu, 5 November 2025 | 12:34

Nama Zohran Mamdani menjadi sorotan dunia usai hasil proyeksi pemilu menunjukkan dirinya unggul jauh dalam pemilihan Wali Kota New York.

OPINI
Bahasa Anak Gen Z di Media Sosial: Antara Kreativitas Linguistik dan Evolusi Otak Digital

Bahasa Anak Gen Z di Media Sosial: Antara Kreativitas Linguistik dan Evolusi Otak Digital

Rabu, 17 Desember 2025 | 16:51

Di era ketika setiap ekspresi terekam dalam unggahan, bahasa kini menjadi cermin identitas digital. Ungkapan seperti “healing-an dulu biar nggak overthinking” atau “LOL” tidak lagi sekadar rangkaian kata

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill