Connect With Us

UMKM Banten Didorong Tembus Pasar Korea dan Jepang

Rangga Agung Zuliansyah | Senin, 3 Oktober 2022 | 16:00

Kantor Bea Cukai Banten dan Kanwil 14 Bank Negara Indonesia (BNI) (Persero) Tbk menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk mendorong produk UMKM diekspor ke Korea dan Jepang. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Kantor Bea Cukai Banten dan Kanwil 14 Bank Negara Indonesia (BNI) (Persero) Tbk berkolaborasi untuk mendukung agar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) naik kelas. Hal ini juga sebagai upaya dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

Kepala Kanwil DJBC Banten Rahmat Subagio mengatakan pentingnya kolaborasi itu dalam rangka memasarkan produk UMKM hingga dapat berorientasi ekspor.

“Diperlukan suatu wadah yang dapat menampung aspirasi para pelaku UMKM, wadah ini menyatukan semua unit yang bergerak dalam satu misi yang sama, yaitu memajukan UMKM di Provinsi Banten," katanya di Gedung BNI BSD 9th Floor, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin 3 Oktober 2022.

Sinergi pengembangan UMKM ini diwujudkan melalui Focus Group Discussion (FGD) yang membahas tentang potensi ekspor produk UMKM Banten ke negara Jepang dan Korea. Adapun FGD digelar secara Hybrid, baik secara Offline maupun secara Online yang diikuti sebanyak 155 UMKM.

Rahmat menambahkan dukungan dari Bea Cukai untuk UMKM salah satunya berupa fasilitas Kemudahan Impor Tujuan Ekspor Industri Kecil Menengah (KITE IKM). 

"Kami juga memberikan asistensi dan kolaborasi secara masif kepada UMKM untuk dapat mengembangkan bisnisnya," kata Rahmat. 

Bea Cukai juga melakukan upaya pencarian buyer, kegiatan business matching, sinergi antar instansi, kolaborasi dengan perbankan serta kerjasama dengan forwarder.

"Kami juga menggelar kegiatan FGD dengan melibatkan atase-atase yang berada di luar negeri secara bertahap demi mendukung UMKM siap ekspor," terang Rahmat.

FGD dalam rangka Business Matching dengan Jepang dan Korea ini pun melibatkan beberapa narasumber dari perbankan, yaitu Anifsu Zahri Husin, General Manager BNI Cabang Seoul-Korea Selatan dan Yudhi Zufrial,General Manager BNI Cabang Tokyo-Jepang. 

Selain itu dalam FGD ini dihadirkan juga narasumber dari atase-atase di luar negeri, yaitu Eko Prilianto Sudradjat, Atase Perdagangan pada KBRI di Seoul-Korea Selatan dan Sonny Surachman Ramli, Atase Keuangan pada KBRI di Tokyo-Jepang. 

Narasumber dari perbankan, menyampaikan beberapa hal penting terkait dukungan perbankan untuk UMKM. Dalam hal ini BNI turut serta menciptakan terobosan bernama XPORA, merupakan one stop shopping solution untuk pelaku usaha UMKM yang ingin mengembangkan bisnisnya.

Sedangkan dari atase-atase mengajak lebih banyak pelaku UMKM untuk merambah pasar ekspor dengan melirik peluang-peluang pasar yang ada.

Di sisi lain turut disampaikan persyaratan dan juga calon-calon pembeli potensial yang tentunya bisa bermanfaat untuk para pelaku UMKM. 

BANTEN
Tahun Ajaran Baru, SMA-SMK Swasta di Banten Gratis untuk Siswa Kelas 10

Tahun Ajaran Baru, SMA-SMK Swasta di Banten Gratis untuk Siswa Kelas 10

Jumat, 2 Mei 2025 | 12:11

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten resmi menggratiskan biaya sekolah bagi siswa baru kelas 10 di SMA, SMK, dan Sekolah Khusus (SKh) swasta mulai tahun ajaran baru mendatang.

BISNIS
Naik 99,56 Persen, J Trust Bank Catat Laba Bersih Rp87,83 Miliar di Kuartal I 2025

Naik 99,56 Persen, J Trust Bank Catat Laba Bersih Rp87,83 Miliar di Kuartal I 2025

Selasa, 29 April 2025 | 19:55

PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) melanjutkan kinerja positif dengan mencatatkan laba bersih sebesar Rp87,83 miliar dalam Laporan Keuangan Kuartal I tahun 2025.

TANGSEL
Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Dibangun Akhir Tahun, PSEL di TPA Cipeucang Bakal Ubah 1.000 Ton Sampah Jadi Listrik 15,7 Megawatt

Kamis, 1 Mei 2025 | 22:28

Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) bersiap menghadirkan fasilitas pengolahan sampah modern, yang mampu mengolah hingga 1.000 ton sampah per hari dan mengubahnya menjadi energi listrik.

MANCANEGARA
Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Jepang Butuh Ratusan Ribu Tenaga Kerja, Warga Negara Indonesia Lebih Disukai 

Rabu, 23 April 2025 | 12:03

Di tengah sulitnya mencari pekerjaan di dalam negeri, Jepang justru membuka peluang kerja yang sangat besar bagi tenaga kerja asing, termasuk dari Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill