Connect With Us

5 Tips Bagi Waktu Kerja dan Usaha Sampingan untuk UMKM di Tokopedia

Rangga Agung Zuliansyah | Kamis, 15 September 2022 | 21:45

Ilustrasi penjual di Tokopedia. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Tokopedia saat ini menjadi rumah bagi sekitar 12 juta penjual, dimana hampir 100 persennya adalah UMKM lokal dari berbagai latar belakang, termasuk para pegiat usaha yang sekaligus menjalankan pekerjaan tetap.

Head of External Communications Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya menjelaskan lima tips agar UMKM bisa membagi waktu antara pekerjaan dan usaha sampingan secara efekti, sebagai berikut:

 

1. Alokasi Waktu dengan Tepat

Membagi waktu antara pekerjaan tetap dan bisnis sampingan akan membantu menghindari pengorbanan waktu antara satu kegiatan dengan yang lainnya.

“Misal, di pagi hari bisa difokuskan pada pekerjaan tetap. Saat istirahat siang, bisa menikmati makan siang sambil bertemu dengan vendor usaha sampingan atau membalas chat calon pembeli,” katanya melalui siaran pers, Kamis 15 September 2022.

 

2. Aktifkan Fitur Smart Reply

Fitur ini dapat memudahkan penjual dalam membalas chat pembeli dengan lebih cepat secara otomatis. Penjual bisa menggunakan Smart Reply untuk tiga fungsi yang berbeda, yaitu menjawab pertanyaan tentang stok produk, pengiriman dan spesifikasi produk.

“Fitur Smart Reply ini akan membantu penjual tetap responsif dengan calon pembeli walau sedang sibuk dengan kegiatan lain,” ujar Ekhel.

 

3. Manfaatkan Fitur Iklan Agar Promosi terus Berjalan

Penjual dapat memanfaatkan fitur beriklan otomatis TopAds agar produknya tampil teratas di halaman Tokopedia. Cukup dengan mengatur anggaran harian, penjual secara lebih praktis dapat menjangkau lebih banyak pembeli dan memaksimalkan penjualan.

Dampak positif dari fitur TopAds juga dirasakan oleh banyak pegiat usaha. Salah satunya Mulia Beras, UMKM Makassar yang memberdayakan petani lokal, mencatat peningkatan omzet 2x lipat setelah menggunakan fitur TopAds. 

 

4. Jangan Ragu untuk Meminta Bantuan

Memegang dua tanggung jawab bisa menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang. Jangan ragu untuk meminta bantuan dari rekan terdekat untuk memudahkan pekerjaan. 

Banyak UMKM lokal yang berhasil mempertahankan kelangsungan bisnisnya dengan mengedepankan kolaborasi bersama rekan atau keluarga, salah satunya Resep Roemah.

“Usaha makanan sehat untuk anak ini tidak akan bisa berdiri kalau saya tidak mengandalkan peran keluarga saya,” ujar Pemilik Usaha Resep Roemah, Steven Hadi Gunawan. 

 

5. Sediakan Waktu untuk Istirahat dan Cari Inspirasi

Selain bersemangat dalam mendorong produktivitas, hal yang paling penting adalah jangan lupa untuk beristirahat agar tidak cepat burn out atau kelelahan.

Agar tetap memiliki waktu istirahat yang teratur, para penjual juga dapat memanfaatkan fitur Jadwal Toko untuk mengatur jam buka-tutup hingga jadwal libur toko.

"Di tengah waktu kosong tersebut, jangan lupa untuk mencari inspirasi dan wawasan dari UMKM lainnya dari komunitas Keluarga Tokopedia dan halaman Pusat Edukasi Seller,” ungkap Ekhel.

SPORT
Taklukkan Tri Brata FC, Persikota Tangerang Puncaki Klasemen Liga 3 2025/2026

Taklukkan Tri Brata FC, Persikota Tangerang Puncaki Klasemen Liga 3 2025/2026

Jumat, 5 Desember 2025 | 21:54

Persikota Tangerang meraih kemenangan penting dalam lanjutan Liga Nusantara (Liga 3) Musim 2025/2026 Grup B usai menundukkan Tri Brata FC Bengkulu dengan skor 2-1 pada pertandingan yang berlangsung pada Kamis, 4 Desember 2025, malam.

BANTEN
10 Provinsi Penyumbang PHK Terbanyak Sepanjang 2025, Banten Capai 6.863 Pekerja

10 Provinsi Penyumbang PHK Terbanyak Sepanjang 2025, Banten Capai 6.863 Pekerja

Selasa, 9 Desember 2025 | 19:03

Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) masih menjadi persoalan serius bagi dunia usaha di berbagai wilayah Indonesia sepanjang tahun 2025.

NASIONAL
ALVAboard Tawarkan Solusi Kemasan Reusable, Lawan Deforestasi Akibat Kardus Sekali Pakai

ALVAboard Tawarkan Solusi Kemasan Reusable, Lawan Deforestasi Akibat Kardus Sekali Pakai

Selasa, 9 Desember 2025 | 20:54

Ancaman deforestasi dan masifnya timbulan sampah di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Pertumbuhan industri e-commerce dan logistik meningkatkan permintaan produk berbahan dasar kayu, seperti kertas dan kardus sekali pakai

KOTA TANGERANG
Realisasi Pajak PBB-P2 Kota Tangerang Tembus Rp587 Miliar dan BPHTB Rp593 Miliar

Realisasi Pajak PBB-P2 Kota Tangerang Tembus Rp587 Miliar dan BPHTB Rp593 Miliar

Selasa, 9 Desember 2025 | 21:11

Pemerintah Kota (Pemkot) mencatat realisasi penerimaan Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) mencapai Rp587 miliar. Jumlah itu melampui target sebesar 102 persen.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill