Connect With Us

Tangerang Gudangnya Juru Parkir, Ini 5 Cara Menghindarinya saat Belanja di Minimarket

Fahrul Dwi Putra | Jumat, 15 September 2023 | 20:59

Tarif karcis parkir Taman Kota 2, Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (@TangerangNews / Istimewa )

TANGERANGNEWS.com- Juru parkir merupakan profesi yang sangat mudah dijumpai di Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, maupun Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Biasanya mereka beroperasi di minimarket.

Keberadaan juru parkir yang menjamur di Tangerang Raya kerap menuai pro kontra masyarakat. Pasalnya, para oknum juru parkir terkadang mematok tarif di atas normal secara sembarangan.  

Tak jarang juga oknum juru parkir beroperasi di tempat yang sudah tertera jelas 'Parkir Gratis'. Bahkan, mereka cenderung memaksa apabila tidak diberi uang sesuai yang diminta seperti beberapa waktu lalu di wilayah Sektor V Bintaro, Tangsel, seorang pengunjung babak belur dikeroyok juru parkir lantaran enggan memberikan uang parkir.

Hal itu pun kerap mengganggu para pelanggan minimarket dan dianggap sebagai pengalaman yang menyebalkan jika terus-menerus diminta uang parkir. 

Untuk menghindari situasi ini, berikut adalah lima cara yang bisa Anda terapkan seperti dilansir dari kanal YouTube, Akhmad Soffan, Sabtu, 16 Agustus 2023.

1. Siasati dengan Uang Pecahan Besar

Pastikan sebelum pergi ke minimarket, Anda sudah mengetahui bahwa biasanya ada tukang parkir di sana. Selama berbelanja, simpan receh dengan nominal kecil (Rp2 ribu sampai Rp5 ribu) dan sisakan uang pecahan besar (Rp50 ribuan atau Rp100 ribuan) di dompet Anda. 

Ketika tukang parkir meminta uang parkir, bilang saja Anda tidak memiliki uang kecil. Ini akan membuat mereka berpikir dua kali sebelum mengambil uang besar Anda.

2. Pura-pura Tidak Tahu

Ini adalah cara yang lebih tegas. Ketika tukang parkir mendekati Anda, pasanglah ekspresi wajah tanpa dosa, seolah-olah Anda tidak tahu apa yang mereka bicarakan.

Tidak perlu mendengarkan atau memberikan respons. Cukup pergi dengan tegas. 

3. Bertahan Sejenak

Setelah Anda keluar dari minimarket, duduklah di motor atau mobil Anda seolah-olah Anda tidak akan pergi begitu saja. Mainkan ponsel atau lakukan aktivitas lain. 

Ini akan membuat tukang parkir menunggu dengan sabar. Setelah situasi terkendali, Anda bisa pergi tanpa memberikan uang parkir.

4. Pura-pura Mencari Uang

Ini adalah tindakan yang agak jahil. Setelah Anda keluar dari minimarket, perlihatkan tukang parkir bahwa Anda sedang mencari uang di saku atau tas. Berikan kesan bahwa Anda akan memberikan uang padahal Anda sebenarnya tidak punya. 

5. Pindah Minimarket

Jika Anda melihat tukang parkir di minimarket tertentu, Anda bisa mencoba pergi ke minimarket lain di sekitar Anda. Ini adalah cara yang paling sederhana untuk menghindari tukang parkir yang mengganggu.

Namun, ingatlah bahwa tukang parkir ini sering kali mencari nafkah dari pekerjaan mereka, meskipun cara mereka meminta uang bisa terasa mengganggu. 

Jika Anda merasa rezeki cukup dan ingin memberi, itu juga bisa menjadi tindakan baik. Semoga tips di atas membantu Anda menghindari situasi yang tidak nyaman saat berbelanja di minimarket. Tetaplah bijak dan berhati-hati di jalanan. 

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill