TANGERANGNEWS.com- Gubernur Banten Andra Soni bertemu dengan Perum Damri untuk menjajaki peluang kerja sama penyediaan layanan transportasi umum berbasis bus di wilayah Kota Serang dan sekitarnya.
Pertemuan berlangsung di Gedung Negara, Kota Serang, Kamis, 15 Mei 2025, dihadiri oleh Direktur Utama Perum Damri Setia Milatia Moemin serta Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tri Nurtopo.
Dalam pertemuan tersebut, Andra menyampaikan niatnya membangun moda transportasi yang nyaman dan terjangkau bagi masyarakat.
Salah satu rencana utamanya adalah menghadirkan sistem transportasi bus cepat dengan konsep Banten Rapid Transit (Barata), yakni program yang menjadi bagian dari janji kampanyenya.
"Kami bertemu Damri, salah satu BUMN penyedia layanan transportasi, untuk menjajaki dan bertukar informasi mengenai layanan apa saja yang bisa diberikan kepada masyarakat," ujar Andra dikutip dari DetikCom, Jumat, 16 Mei 2025.
Ia menegaskan, Barata akan menjadi solusi atas persoalan konektivitas antarwilayah, termasuk dengan DKI Jakarta. Saat ini, Provinsi Banten juga sudah terhubung melalui layanan TransJabodetabek, seperti rute Blok M–Alam Sutera yang dioperasikan PT TransJakarta.
Menurutnya, keterlibatan Damri akan memperkuat upaya pemerintah daerah dalam menyediakan transportasi publik yang efisien.
"Kalau memungkinkan, tentu kita akan kerja sama. Itu prinsip kolaborasi. Tapi kalau harus dilakukan sendiri dan secara keuangan kita mampu, ya akan kita laksanakan," ungkapnya.
Sementara itu, Dirut Damri Setia Milatia Moemin menyambut baik rencana tersebut dan menyebut skema Buy The Service (BTS) sebagai opsi yang bisa dijajaki. Skema ini telah diterapkan di beberapa daerah di Pulau Jawa, dengan pemerintah sebagai pihak pembeli layanan transportasi dari operator.
"Memang mengarah ke sistem seperti BTS. Namun konsepnya masih perlu dimatangkan, apakah akan menggunakan skema BTS atau bentuk lainnya. Sejauh ini, pertemuan masih pada tahap penjajakan awal," katanya.