TANGERANGNEWS.com- Gubernur Banten Andra Soni memperingatkan 811 sekolah swasta di wilayah Banten yang telah bekerja sama dalam program sekolah gratis untuk tidak memungut iuran apa pun, termasuk uang gedung. Hal tersebut ia sampaikan secara langsung saat menghadiri kegiatan di Cikande, Kabupaten Serang, pada Selasa, 8 Juli 2025.
"Sudah MoU dan fakta integritas bahwa tidak ada pungutan lagi. Bila ada kejadian, mohon ditindaklanjuti dan diadukan kepada kita dan kita akan tindak lanjuti," ujar Andra dikutip dari detikcom, Rabu, 9 Juli 2025.
Sebagaimana diketahui, program sekolah swasta gratis ini berlaku untuk peserta didik baru, khususnya siswa kelas X, dan mencakup seluruh biaya pendidikan termasuk uang gedung dan iuran lainnya.
Meski begitu, ia menjelaskan untuk siswa kelas XI harus tetap mengikuti proses daftar ulang karena kebijakan ini masih dalam tahap awal dan belum mencakup seluruh jenjang.
"Seluruh iuran, mulai dari uang gedung dan lainnya, dan ini berlaku untuk kelas X dulu. Untuk kelas XI ada daftar ulang, karena ini belum sampai ke kelas XI," jelasnya.
Andra juga menyampaikan program ini hadir sebagai solusi untuk para siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri.
Meskipun bersekolah di lembaga swasta, siswa tetap dapat menikmati layanan pendidikan tanpa dipungut biaya, sebagaimana yang diterapkan di sekolah negeri.
"Tahun ini, Provinsi Banten mengeluarkan kebijakan, sebuah upaya yaitu dengan membuat kebijakan sekolah gratis untuk SMA, SMK, dan SLB swasta yang bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Banten," jelasnya.
Lebih lanjut, sekolah swasta peserta program telah mengajukan jumlah rombongan belajar yang akan diterima. Sesuai dengan aturan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, setiap kelas maksimal menampung 36 siswa.
Jika kuota suatu sekolah sudah terpenuhi, maka calon siswa akan dialihkan ke sekolah lain yang masih tersedia.
"Ada beberapa sekolah swasta yang penuh kuotanya sehingga dialihkan ke sekolah lain. Tidak bisa serta-merta mereka menambah rombel. Ini harus sesuai dengan perencanaan," tutupnya.