Connect With Us

Udang Beku Asal Banten Ditolak AS, Diduga Terpapar Zat Radioaktif 

Fahrul Dwi Putra | Rabu, 3 September 2025 | 12:55

Ilustrasi udang (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Amerika Serikat (AS) menolak udang beku asal PT Bahari Makmur Sejati (BMS) Cikande, Serang, Banten lantaran diduga terkontaminasi zat radioaktif cesium (Cs-137).

Menanggapi itu, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Banten mengimbau masyarakat tidak perlu khawatir. Udang segar yang dikonsumsi sehari-hari dipastikan aman dan tidak mengandung radioaktif.

Kepala Dinas LHK Banten Wawan Gunawan menjelaskan, dugaan pencemaran hanya terjadi di sekitar pabrik PT BMS. 

Saat ini, kata dia, kasus udang beku tersebut tengah diinvestigasi pemerintah pusat.

"Ya, sementara ini kan secara regulasi PT BMS itu adalah PMA (Penanaman Modal Asing), yang kewenangannya ada di pusat. Dari investigasi Bapeten juga masih berjalan. Jadi, di belakang perusahaan PT BMS itu ada pengumpul rongsokan yang masuk ke dalam kawasan perusahaan," ujar Wawan, Rabu, 3 September 2025 dikutip dari detikcom.

Ia mengakui udang yang diolah perusahaan tersebut memang berasal dari para petani lokal di Banten. Namun, Wawan memastikan, udang segar yang dijual dan dikonsumsi masyarakat tetap aman.

"Kalau udangnya berasal dari masyarakat, misalnya dari Pontang, Pandeglang, atau daerah lain, tidak mungkin mengandung radioaktif," katanya.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, paparan radioaktif tidak mungkin terjadi secara alami pada udang. Pencemaran hanya bisa muncul jika ada bahan berunsur radioaktif di sekitar lokasi tertentu.

"Radioaktif itu biasanya pencemarannya dari perusahaan peleburan, atau pengumpul rongsokan besi tua, atau bahan lain yang mengandung unsur radioaktif. Jadi tidak mungkin secara alami dari udang," jelasnya.

Untuk itu, Wawan menegaskan kembali agar masyarakat tidak khawatir dengan udang segar yang beredar di pasaran.

"Nggak mungkin. Aman sementara ini untuk konsumsi masyarakat. Udang dari daerah seperti Pontang, Pandeglang, atau Malimping itu aman. Nggak akan mungkin terpapar radioaktif," katanya.

BISNIS
Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Masih Ingat Teguk? Minuman Boba Sempat Viral Kini Alami Rugi Rp20 Miliar dan Tutup 126 Gerai 

Selasa, 28 Oktober 2025 | 13:03

Perusahaan pemilik merek minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk (TGUK), berencana memperluas lini usahanya ke bidang frozen meat dan food processing. Hal ini lantaran bisnis utamanya mengalami tekanan sepanjang 2024.

WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

TEKNO
Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Panduan Lengkap Cara Membaca Candlestick untuk Trader Futures

Senin, 27 Oktober 2025 | 19:00

Memahami cara membaca candlestick adalah keterampilan dasar yang wajib dimiliki oleh setiap trader, terutama mereka yang terjun ke dalam dunia trading futures.

BANDARA
Tarif Bandara Diskon 50% saat Periode Nataru 2026, Tiket Mudik Bakal Lebih Murah

Tarif Bandara Diskon 50% saat Periode Nataru 2026, Tiket Mudik Bakal Lebih Murah

Kamis, 23 Oktober 2025 | 14:18

Masyarakat yang berencana mudik atau berlibur menggunakan pesawat pada periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, mendapat kabar sangat gembira.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill