Connect With Us

Ribuan Ruang Kelas di Kabupaten Serang Rusak

| Minggu, 10 Juni 2012 | 18:37

ilustrasi Sekolah Rusak. (tangerangnews / dira)


SERANG– Sebanyak 2.011 bangunan ruang kelas tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di 28 kecamatan se-Kabupaten Serang rusak.
 
Untuk mengatasi kerusakan ruang kelas itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Serang, menargetkan kerusakan ruang kelas itu akan tuntas pada 2015 mendatang.  
Dari data yang dihimpun di Dinas Pendidikan Kabupaten Serang, untuk kerusakan bangunan ruang kelas di SD sebanyak 1.719 ruang kelas, kerusakan ruang kelas SMP sebanyak 247  ruang kelas, SMA sebanyak 42 ruang kelas dan SMK sebanyak 3 ruang kelas.   
Kepala Dindik Kabupaten Serang, Daud Fansuri mengatakan, dari 1.719 ruang kelas SD yang rusak itu, sebanyak 250 ruang kelas sudah bisa ditangani dengan melakukan rehab ringan.
 
“Selain melakukan rehab, kami juga melakukan pembangunan kelas baru (RKB) sebanyak 39 ruang kelas untuk tingkat SD,” kata Daud Fansuri di Serang, Minggu (10/6).
Untuk tingkat SMP, dari 247 ruang kelas yang rusak sebanyak 17 ruang kelas sudah tertangani baik melalui rehab berat maupun ringan. Untuk SMP yang sekolahnya mendapatkan rehab berat diantaranya SMP
Tunjung Teja sebanyak satu ruang kelas, SMP Kramatwatu sebanyak dua ruang kelas, SMP Padarincang sebanyak dua ruang kelas, SMP Pamarayan I sebanyak satu ruang kelas dan SMP Pamarayan II sebanyak dua ruang kelas. 

Sementara itu, untuk SMP yang mendapatkan rehab dengan kategori sedang yakni, SMP Cikeusal sebanyak tiga ruang kelas, SMP Ciruas sebanyak dua raung kelas, SMP Pontang, SMP Keragilan, Gunung Sari, Anyer dan SMP Cinangka masing-masing mendapatkan rehab ringan satu kelas. 
Untuk kerusakan ruang kelas SMP ini, kata Daud, terus berkurang, karena pada tahun 2011lalu Dinas Pendidikan Kabupaten Serang juga melakukan rehab ringan untuk 94 ruang kelas dengan dana yang berasal dari Pemerintah Pusat. “Perbaikan ruang kelas pada 2011 lalu melalui program Blokgrand atau dari APBN,” terang Daud. 
Sementara, Sekretaris Dindik Kabupaten Serang, Abdul Fatah mengatakan, untuk kondisi bangunan SMA yang kondisinya rusak berat sebanyak 42. Sebanyak 38 ruang kelas rusak berat dan 4 ruang kelas rusak ringan. “Kalau untuk SMK dalam kategori rusak berat maupun ringan sebanyak 3 ruang kelas,” kata Abdul Fatah. (FUA)
KOTA TANGERANG
Sempat Diprotes Warga, Pemkot Tangerang Pastikan Incinerator TPS3R Cipondoh Ramah Lingkungan

Sempat Diprotes Warga, Pemkot Tangerang Pastikan Incinerator TPS3R Cipondoh Ramah Lingkungan

Kamis, 3 Juli 2025 | 20:40

Uji coba teknologi pengolahan sampah terbaru berjenis incinerator di Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuce, Recycle (TPS3R) Mutiara Banga Cipondoh, Kota Tangerang tetap berjalan, meski sempat mendapat protes dari sejumlah warga.

TOKOH
Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Dari Manajer Artis ke Pebisnis Kopi, Kiprah Firmansyah di Balik Kopi Tanggar

Selasa, 17 Juni 2025 | 12:05

Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.

OPINI
Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Kemiskinan Ekstrem: Pelanggaran HAM yang Terabaikan

Senin, 30 Juni 2025 | 15:57

Dalam banyak laporan pembangunan, kemiskinan sering digambarkan melalui statistik: angka pengangguran, persentase penduduk miskin, dan garis kemiskinan.

BANDARA
Polisi Tangkap 11 Penyalur Pekerja Migran Ilegal di Bandara Soetta, Korbannya 340 Orang

Polisi Tangkap 11 Penyalur Pekerja Migran Ilegal di Bandara Soetta, Korbannya 340 Orang

Kamis, 3 Juli 2025 | 19:52

Polisi Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) mengamankan 11 orang tersangka dugaan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), yang menyalurkan pekerja migran Indonesia secara non prosedural atau ilegal.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill