Connect With Us

Usir Kapal Penguruk Pasir Laut, Nelayan Tertembak

| Senin, 3 September 2012 | 10:26

ilustrasi senpi (tangerangnews / tangerangnews)

SERANG-Mustaya, 32, warga Kampung Baru, Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang tertembak saat melakukan aksi penghadangan terhadap kapal pengeruk pasir laut di Perairan Tirtayasa, Minggu (3/9).

Peristiwa ini terjadi saat korban dan ratusan warga lainya tengah melakukan aksi pengusir terhadap kapal yang tengah beraktifitas mengeruk pasir laut sekitar pukul 11.30 WIB, dengan menggunakan 25 kapal yang biasa digunakan warga mencari ikan.
Pada pukul 14.30 WIB, tiga kapal nelayan kembali Desa Lontar, karena membawa satu orang nelayan yang terkena tembakan yang diduga berasal dari kapal pengeruk pasir laut.
Warga yang sudah ramai di tempat pelelangan ikan (TPI) Domas, Desa Lontar langsung membawa korban yang mengalami luka tembak paha kanan ke Puskesmas Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang.
Karena alat medis di Puskesmas Tersebut Terbatas, korban akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Serang untuk mendapatkan perawatan medis.
‎?
Menurut keterangan Mustaya, saat dirinya dan puluhan nelyan mendekati Kapal Pengeruk Pasir yang sedang beroperasi. Terlihat ada sejumlah aparat keamanan berada di atas kapal dan melepaskan tembakan.
 
 Saat terdengar suara tembakan, korban merasakan sakit disekitar paha dan saat dilihat mengeluarkan darah. "Saya tak tahu niat petugas, mau menembak saya atau memberi peringatan dengan menembak kearah air laut. tapi mengenai saya. atau bisa jadi dengan sengaja menembak saya," terang Mustaya.

‎?Kapolsek Tirtayasa, AKP Suparno ketika dikonfirmasi membenarkan terdapat warga yang terkena tembakan pada bagian paha kanan. Sejauh ini, kata Kapolsek, pihaknya belum mengetahui siapa pelaku penembakan. "Masih dalam pengusutan dan korban sudah kita larikan ke rumah sakit," terang Kapolsek.

Untuk diketahui, penolakan yang dilakukan para nelayan ini karena, adanya pengerukan pasir laut itu telah merusak kondisi laut yang berdampak pada sulitnya nelayan untuk mencari ikan.

TANGSEL
Siswi SMP Diduga Dilecehkan Pria Berjaket Ojol usai Pulang Sekolah di Ciputat Tangsel

Siswi SMP Diduga Dilecehkan Pria Berjaket Ojol usai Pulang Sekolah di Ciputat Tangsel

Sabtu, 4 Mei 2024 | 14:45

Seorang siswi kelas 8 sekolah menengah pertama (SMP) di Kecamatan Ciputat, Kota Tangsel, diduga menjadi korban pelecehan usai pulang sekolah. Pelakunya diduga seorang pria yang mengenakan jaket ojek online (ojol).

BANDARA
Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Mulai 1 Mei, Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta Ditarif Rp3.500

Jumat, 26 April 2024 | 14:04

Transportasi umum Transjakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta (Soetta), bakal ditetapkan tarif berbayar sebesar Rp3.500.

BANTEN
Kisah Inspiratif Srikandi PLN Hadapi Tantangan Hadirkan Layanan Listrik 

Kisah Inspiratif Srikandi PLN Hadapi Tantangan Hadirkan Layanan Listrik 

Jumat, 3 Mei 2024 | 17:45

PT PLN (Persero) memberikan kesempatan bagi para pegawai wanita, atau Srikandi PLN, untuk berperan dalam menjaga keandalan pasokan listrik dan memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen.

TEKNO
Baru Seumur Jagung, Fitur Flipside Instagram Bakal Dihapus

Baru Seumur Jagung, Fitur Flipside Instagram Bakal Dihapus

Sabtu, 4 Mei 2024 | 12:42

Media sosial di bawah naungan perusahaan raksasa teknologi Meta, Instagram resmi akan menghapus fitur Flipside pada 24 Mei 2024 mendatang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill