Connect With Us

AEON Mall Resmi Buka di Tangerang

Denny Bagus Irawan | Sabtu, 30 Mei 2015 | 14:10

AEON Mall (Dira derby / Tangerangnews)

 
 
TANGERANG-Gubernur Banten Rano Karno meresmikan grand opening AEON Mall BSD City, Serpong, Kabupaten Tangerang, Sabtu (30/5). 
Dalam sambutannya, Rano Karno menyatakan, selamat membuka gerai pertama bagi AEON yang merupakan investor dari Jepang yang bekerjasama dengan Sinarmas Land. 
 
"Jepang adalah kedua terbesar negara yang menanamkan investasinya di Indonesia. Kami sangat berterima kasih yang dipilih pertama (AEON) di Banten. Sekaligus saya saya lihat juga pengembangan UKM-nya juga diberikan tempat," tutur mantan pemeran si Doel anak Sekolahan ini. 
 
Sementara, AEON Mall sendiri mengungkapkan  alasannya kenapa dibangun di pinggir kota, bukan di Ibukota DKI Jakarta. 
 
"Sebab, di Negara lain juga kita membangun pusat belanja di pinggir kota. Karenanya, di Indonesia juga sama kita pilih di pinggir Jakarta," terang Mr Motoya Okada, Presiden and CEO AEON Ltd saat jumpa pers. 
 
Alasannya, kelas menengah berkembang sangat besar di pinggir Jakarta. 
Dan, menurut dia, tidak hanya di Indonesia, saat ini kelas menengah, muda dan mandiri yang memiliki gaya hidup yang berbeda dengan  orangtua mereka juga terjadi di negara lain. 
 
"Dan, kita mendukung pemerintah Indonesia, karena keluarga muda tak berada di Jakarta. Kita yang mendekatkan," katanya. 
 
Jakarta, menurut dia, merupakan kota metropolitan yang sangat besar, dan yang mendukung adalah daerah sekitarnya. 
 
"Kenapa di Tangerang? Lokasi di sini banyak mobil," jawabnya. 
 
Karenanya, kebutuhan area parkir di AEON Mall tidak akan cukup saat ini karena hanya menyediakan pikir 2.000. Hal itu dilihat, banyaknya pengguna kendaraan pribadi di Indonesia. 
 
"Saya kira dibutuhkan akan double sebentar lagi. Karena kita ingin orang menghabiskan waktunya di sini seharian," tuturnya. 
 
Pihaknya juga  merencanakan mal berikutnya, yakni dua tahun lagi, mall kedua, ke tiga dan keempat seterusnya akan terus di Indonesia. 
 
"Mengenai target pengunjung, kita sebelum di sini telah membuka di Vietnam dan Kamboja dalam tiga bulan sudah mencapai target 3 juta pengunjung. Di sini, 12 juta pengunjung per tahun (target)," katanya. 
 
aeon mall
 
Kenapa AEON mengincar kelas menengah, padahal kelas menengah juga menjadi incaran pusat perbelanjaan lainnya. 
 
"Kami tidak menitikberatkan kelas menangah saja, tapi saya melihat di Indonesia pertumbuhan kelas menengah sangat tinggi. Target kita sebenarnya tidak hanya disitu," kilahnya. 
 
AEON Mall saat ini sudah ada di enam negara Asean, termasuk Malaysia, dan Pilipina. Pihaknya, kata dia, sangat percaya bahwa di BSD City akan semakin banyak pertumbuhan penduduk di sini. 
Produknya yang di isi di AEON Mall dari mana? "Bahannya lokal, tapi rasanya dari Jepang. Kita juga berkontribusi impor dari Indonesia," katanya. 
 
Kenapa baru sekarang, menurut Motoya, butuh beberapa tahun merencanakan untuk berinvestasi pusat perbelanjaan, karena membutuhkan investasi yang tidak sedikit. 
 
WISATA
10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

10 Rekomendasi Kuliner Pesisir Timur Indonesia yang Wajib Dicoba di FKS 2025

Selasa, 16 September 2025 | 19:15

Festival Kuliner Serpong (FKS) 2025 kembali hadir memanjakan lidah para penggemar kuliner yang berlangsung di Area Parkir Selatan Summarecon Mall Serpong (SMS) Tangerang, selama 28 Agustus hingga 28 September 2025.

KOTA TANGERANG
Samsat Cikokol Apresiasi Wajib Pajak, Program Pembebasan Pokok dan Sanksi Resmi Berakhir

Samsat Cikokol Apresiasi Wajib Pajak, Program Pembebasan Pokok dan Sanksi Resmi Berakhir

Senin, 3 November 2025 | 08:49

Unit Pelaksana Teknis Daerah Pengelolaan Pendapatan Daerah (UPTD PPD) Cikokol, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada masyarakat yang telah memanfaatkan program pembebasan pokok

NASIONAL
Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Biaya Haji 2026 Disepakati Turun Jadi Rp54 Juta per Jamaah

Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:58

Pemerintah bersama Komisi VIII DPR RI akhirnya menyetujui besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1447 Hijriah/2026 Masehi sebesar Rp54.193.807 per jamaah.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill