Connect With Us

Tips Kelola Uang Angpau Imlek Biar Tidak Boncos

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 2 Februari 2024 | 07:00

Regional Training Manager Sequis Edwin Limanta (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Tanggal 10 Februari 2024 menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Tionghoa. Sebab pada tanggal tersebut, keluarga akan berkumpul dan sembahyang bersama merayakan Tahun Baru Imlek.

Ada juga tradisi yang dinanti, yakni berbagi angpau. Namun jangan salah, memberi atau menerima angpau bisa menganggu keuangan jika tidak dikelola dengan baik.

Asuransi jiwa Sequis mengajak masyarakat Indonesia menambah pengetahuan tentang perencanaan keuangan bersama Regional Training Manager Sequis Edwin Limanta.

"Jika Anda termasuk yang wajib memberi angpau, perlu menyisihkan sejumlah dana jauh-jauh hari agar tidak mengganggu anggaran belanja keluarga," katanya, Kamis 1 Februari 2024.

Edwin menyarankan saat mempersiapkan dana angpau, perhitungkan nilai dan jumlah penerima tahun ini karena belum tentu sama dengan tahun lalu.

Jika jumlahnya bertambah, berarti dana yang disiapkan harus lebih banyak dari sebelumnya.

"Jika dana angpau akan lebih banyak dari tahun lalu, sedangkan pendapatan Anda tidak bertambah, sama maka tunda pengeluaran untuk keinginan dan ketatkan pengeluaran sehari-hari," ujarnya.

Sebaliknya, jika menjadi pihak yang menerima angpau tentu akan menyenangkan mendapat uang tambahan.

Sayangnya, ada saja yang memperlakukan angpau sebagai uang panas (hot money) untuk memuaskan keinginan yang tertunda sehingga bisa habis dalam waktu cepat. 

Saat berlimpah angpau dan bermaksud ingin belanja, jangan tergiur diskon atau tampilan di etalase toko. Tidak perlu fanatik dengan merek tertentu dan pilihlah barang sesuai kebutuhan.

"Jika tidak sesuai bujet, jangan paksakan diri untuk membeli, manfaatkan marketplace online siapa tahu bisa dapat harga yang lebih murah. Dengan cara ini, Anda juga dapat menghemat pengeluaran untuk transport, bensin, parkir, dan jajan di luar,” saran Edwin.

Edwin pun mengingatkan sikap paling bijaksana dalam memperlakukan angpau adalah dengan menggunakannya untuk membantu memenuhi kebutuhan penting yang sebelumnya tertunda, atau sebagai dana cadangan untuk kebutuhan masa depan.

"Dengan mengetahui jenis pengeluaran dan menerapkannya dengan cermat maka angpau akan sangat bermanfaat sebagai tambahan dana untuk meningkatkan jumlah tabungan, dana darurat, asuransi jiwa dan kesehatan, serta investasi," ujarnya.

TANGSEL
KLH Turun Tangan Atasi Sampah Tangsel, Manfaatkan 54 TPS3R hingga Bentuk Satgas Pengawasan

KLH Turun Tangan Atasi Sampah Tangsel, Manfaatkan 54 TPS3R hingga Bentuk Satgas Pengawasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:36

Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) turun tangan mengatasi krisis penumpukan sampah di Pasar Cimanggis, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

NASIONAL
Kurangi Fenomena Fatherless, Ayah Diminta Ambil Rapor Anak 

Kurangi Fenomena Fatherless, Ayah Diminta Ambil Rapor Anak 

Jumat, 19 Desember 2025 | 12:39

Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) Wihaji menerbitkan surat edaran kepada pemerintah daerah yang mengimbau para ayah ikut hadir mengambil rapor anak di sekolah.

PROPERTI
LippoLand Topping Off URBN X, Apartemen dengan View 360 Derajat Seharga Rp399 Jutaan

LippoLand Topping Off URBN X, Apartemen dengan View 360 Derajat Seharga Rp399 Jutaan

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:43

Kabar gembira bagi para milenial, mahasiswa, dan profesional muda yang mengincar hunian strategis di jantung Tangerang.

OPINI
Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Tangerang Selatan Darurat Sampah: Terpal Tak Menjadi Solusi

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:45

Pemandangan tumpukan sampah bukan hanya soal estetika kota, tetapi juga soal kenyamanan dan kesehatan, yang dikhawatirkan dapat memicu timbulnya penyakit. Jalanan umum berubah fungsi menjadi tempat pembuangan “darurat”.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill