Connect With Us

Bedah Buku Mega Merger In The Pandemic Era, Kisahkan Terbentuknya BSI 

Fahrul Dwi Putra | Sabtu, 29 Juni 2024 | 16:28

Diskusi buku berjudul "Mega Merger In The Pandemic Era: Kepemimpinan dan Tantangan Merger Bank Syariah Indonesia" karya Hery Gunardi di Hutan Kota by Plataran, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2024. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Sejumlah bankir, termasuk alumni Bank Mandiri yang kini bekerja di berbagai BUMN menggelar diskusi buku berjudul "Mega Merger In The Pandemic Era: Kepemimpinan dan Tantangan Merger Bank Syariah Indonesia" karya Hery Gunardi di Hutan Kota by Plataran, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2024. 

Buku karya Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) ini mengisahkan perjalanan BSI sebagai penggerak ekonomi syariah nasional. 

Buku ini juga sempat diserahkan secara simbolis kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo pada pembukaan BSI International Expo 2024 pada 20 Juni lalu.

Direktur Keuangan & Strategi BSI Ade Cahyo Nugroho, mengutip pernyataan mantan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, menyebut merger dan transformasi tiga bank syariah milik BUMN menjadi BSI sebagai langkah integral. 

Proses merger ini diikuti oleh transformasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan, daya saing, dan profitabilitas perusahaan.

Dalam kata pengantar buku, Agus Martowardojo yang dikutip oleh Ade Cahyo Nugroho menyatakan, Hery Gunardi berhasil menerapkan kepemimpinan transformasional, kunci sukses dalam proses merger. Hery mampu meningkatkan motivasi dan moralitas karyawan serta menancapkan arah baru bagi BSI untuk memenuhi harapan pemerintah menjadi bank syariah terbesar di Indonesia dan pemain utama di kancah global.

"Dia (Hery) mampu menancapkan arah baru BSI ke depan guna mencapai harapan pemerintah untuk menjadi bank syariah terbesar di Tanah Air dan menjadi salah satu pemain utama di kancah global," demikian tulis Agus dalam kata pengantarnya.

Selain itu, Hery dinilai tekah menunjukkan keterampilan kompleks yang ditempa melalui pengalaman, pengembangan diri, dan pelatihan yang lebih tinggi. Bahkan, mampu menyatukan budaya dari bank-bank syariah yang di-merger menjadi BSI, serta menerjemahkannya ke dalam visi dan misi baru BSI.

Menurut Ade, buku ini menyampaikan pesan bahwa kepemimpinan, kompetensi, dan pengalaman adalah kunci dalam mengatasi tantangan merger dan transformasi. 

Di bawah kepemimpinan Hery, BSI mampu menjalani proses merger dengan cepat dan mulus, menjadi pemimpin pasar dalam industri keuangan syariah di Indonesia, serta memperkuat ekosistem keuangan syariah nasional.

"Dengan demikian penetrasi keuangan syariah nasional yang masih sekitar 7% (5 tahun terakhir) dapat ditingkatkan. Penguatan ekosistem akan memberikan dampak luar biasa terhadap dorongan pertumbuhan dan penetrasi yang sangat tinggi," kata Ade.

Sebagai penulis buku, Hery Gunardi menjelaskan, BSI merupakan wujud nyata dari aspirasi pemerintah untuk meningkatkan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Ia berharap buku ini bisa menjadi referensi bagi industri dalam memperkuat ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.

Chief Economist BSI Banjaran Surya Indrastomo dalam diskusi tersebut menyatakan, merger BSI mendorong peningkatan permodalan, infrastruktur, dan teknologi, serta kualitas SDM yang unggul. 

Keberhasilan merger dan transformasi BSI ditandai dengan nilai dan iklim positif yang dibangun oleh SDM BSI.

Hery Gunardi menekankan, BSI harus menjadi bank syariah yang modern, universal, dan inklusif, mampu menjangkau lebih banyak masyarakat di Indonesia, serta memenuhi kebutuhan berbagai segmen konsumen. Ia juga menekankan pentingnya mendorong seluruh insan BSI untuk menjadi talenta terbaik dengan kepercayaan diri yang tinggi agar dapat memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah dan masyarakat di Tanah Air.

"Dengan demikian diharapkan ekonomi syariah bukan sekadar alternatif bagi penguatan ekonomi nasional. Namun bisa menjadi salah satu fondasi utama perekonomian bangsa dan umat," tukasnya.

OPINI
Negara di Dalam Citra: Morowali, Nikel, dan Hiperrealitas Politik

Negara di Dalam Citra: Morowali, Nikel, dan Hiperrealitas Politik

Minggu, 30 November 2025 | 15:05

i jantung Sulawesi Tengah, di tengah hiruk pikuk investasi triliunan rupiah dan janji manis hilirisasi nikel, berdiri sebuah landasan pacu yang kini membelah kesadaran politik nasional: Bandara Khusus IMIP di Morowali.

KOTA TANGERANG
Ian Chavidz, ASN Millennial Pemkot Tangerang Jadi Duta KORPRI Nasional 2025–2026

Ian Chavidz, ASN Millennial Pemkot Tangerang Jadi Duta KORPRI Nasional 2025–2026

Selasa, 2 Desember 2025 | 17:28

Ian Chavidz Rizqiullah, 32, ASN muda yang saat ini menjabat Kepala Bidang (Kabid) DIKP di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangerang, secara resmi terpilih sebagai Duta KORPRI Nasional Masa Bakti 2025–2026.

TEKNO
Cuma Rp1 Jutaan, OPPO A6x Punya Baterai Jumbo Tahan Seharian

Cuma Rp1 Jutaan, OPPO A6x Punya Baterai Jumbo Tahan Seharian

Jumat, 28 November 2025 | 21:47

OPPO resmi meluncurkan perangkat A6x, smartphone terbaru yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan perangkat yang stylish, awet, dan nyaman digunakan sepanjang hari.

TANGSEL
Peluang Karir Masa Depan, Mahasiswa UPJ Tangsel Diajari Kuasai AI dan Blockchain

Peluang Karir Masa Depan, Mahasiswa UPJ Tangsel Diajari Kuasai AI dan Blockchain

Senin, 1 Desember 2025 | 12:51

PT Pintu Kemana Saja (PINTU) menegaskan komitmennya dalam memperkuat literasi aset digital dan teknologi kepada generasi muda Indonesia.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill