Connect With Us

Kemendag Diskusi dengan QNET Bahas Strategi Bisnis MLM

Rangga Agung Zuliansyah | Jumat, 29 November 2024 | 22:50

Diskusi strategi bisnis MLM antara Kemendag RI bersama AP2LI dan perusahaan direct selling berskala global, QNET. (@TangerangNews / Rangga Agung Zuliansyah)

TANGERANGNEWS.com-Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia bersama Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia (AP2LI) mengunjungi QNET, perusahaan direct selling (MLM) berskala global.

Kunjungan tersebut untuk melakukan diskusi strategi penjualan langsung QNET. Sebab, perusahaan yang berpusat di Kuala Lumpur dapat terus eksis selama lebih seperempat abad, di tengah gempuran perkembangan bisnis e-commerce yang sangat pesat.

Andrew Susanto, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Penjualan Langsung Indonesia (AP2LI) menyampaikan perkembangan bisnis penjualan langsung di Malaysia, masih lebih unggul dibanding Indonesia, baik dari segi jumlah perusahaan maupun perputaran omset penjualan.

"Mungkin ini pengaruh dari adaptasi cepat terhadap teknologi dan perkembangan e-commerce di sana. Karena itu, kami ingin berdiskusi terkait strategi bisnis penjualan langsung dengan QNET," jelasnya, Jumat 29 November 2024,

Pusphalatha Balan, Chief of Regional Officer QNET menjelaskan perkembangan industri penjualan langsung di Malaysia merupakan leading dibanding negara-negara lain di Asia Tenggara.

"QNET pun sudah beroperasi selama 26 tahun, hingga sebesar ini dan hadir di lebih dari 100 negara," ujarnya, Jumat 29 November 2024,

Menurutnya, QNET menjadi salah satu perusahaan penjualan langsung yang sangat peka terhadap perkembangan teknologi, khususnya e-commerce.

Sejak lebih dari 25 tahun lalu, QNET telah mempergunakan teknologi perdagangan elektronik atau e-commerce dalam mendukung operasionalnya.

Saat itu menjadi perusahaan penjualan langsung pertama yang menerapkan e-commerce secara global sebagai cara para membernya untuk melakukan transaksi, sehingga kendala waktu dan ruang dapat dipecahkan.

"Dan tentu saja keamanan dan kenyamanan bertransaksi menjadi pertimbangan yang utama juga," jelas Pusphalatha Balan.

AYO! TANGERANG CERDAS
Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Banten Jadi Provinsi dengan Mahasiswa Aktif Terbanyak, Tembus 1,6 Juta

Minggu, 20 Juli 2025 | 11:19

Berdasarkan data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS), Banten menjadi provinsi dengan jumlah mahasiswa aktif terbanyak di Indonesia, yakni sebanyak 1.687.634 mahasiswa per tahun 2024.

OPINI
Indonesia Merdeka, Tapi Masih Banyak Perut Lapar

Indonesia Merdeka, Tapi Masih Banyak Perut Lapar

Selasa, 19 Agustus 2025 | 15:41

Kemerdekaan Indonesia telah memasuki usia yang panjang, lebih dari tujuh dekade sejak proklamasi dikumandangkan pada 17 Agustus 1945. Namun, jika kita menengok realitas hari ini, kemerdekaan itu belum sepenuhnya berarti bagi seluruh rakyat.

KAB. TANGERANG
Mahasiswa Unis Gelar Diskusi Bareng Warga, Cari Jalan Kelola Sampah di Kampung Besar Teluknaga 

Mahasiswa Unis Gelar Diskusi Bareng Warga, Cari Jalan Kelola Sampah di Kampung Besar Teluknaga 

Selasa, 19 Agustus 2025 | 17:51

Kelompok 2 Kuliah Kerja Kemasyarakatan (KKK) Universitas Islam Syekh-Yusuf (Unis) Tangerang menginisiasi diskusi terbuka bersama warga Desa Kampung Besar, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.

SPORT
Kalah Beruntun, Ini Penyebab Persita Tersungkur Usai Takluk 0-1 dari Persebaya

Kalah Beruntun, Ini Penyebab Persita Tersungkur Usai Takluk 0-1 dari Persebaya

Senin, 18 Agustus 2025 | 17:24

Persita Tangerang harus menelan pil pahit setelah kembali gagal meraih poin penuh di awal musim BRI Super League 2025/2026. Meski bermain di hadapan suporter sendiri di Indomilk Arena, Sabtu, 16 Agustus 2025

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill