Connect With Us

Daya Beli Lesu, Matahari Dikabarkan Akan Tutup 8 Gerai Sekaligus

Fahrul Dwi Putra | Jumat, 9 Mei 2025 | 11:58

Matahari Department Store. (@TangerangNews / Istimewa)

TANGERANGNEWS.com- Perusahaan ritel fesyen PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) atau yang lebih dikenal dengan nama Matahari dikabarkan akan kembali menutup sejumlah gerainya dalam waktu dekat.

Terlebih, jumlah gerai yang akan ditutup tidak sedikit. Informasi ini diungkap oleh Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Solihin.

"Ada kabar dari rekan pengusaha ritel yakni Matahari bahwa akan menutup gerainya lagi, ya kalau tidak salah delapan gerai yang akan ditutup," ujar Solihin dikutip dari CNN Indonesia, Jumat, 9 Mei 2025.

Ia menjelaskan, keputusan penutupan ini dilatarbelakangi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah kondisi perekonomian yang belum sepenuhnya pulih. 

Menurutnya, daya beli masyarakat yang masih rendah serta kekhawatiran akan kondisi ekonomi nasional menjadi alasan utama di balik langkah tersebut.

"Terpaksa tutup ya karena kondisinya demikian, daya beli masyarakat masih lesu, ekonomi Indonesia juga mengkhawatirkan, ditambah banyak yang kena PHK," jelasnya.

Solihin juga menambahkan, penutupan gerai menjadi pilihan terakhir yang terpaksa diambil perusahaan ketika situasi sudah tidak memungkinkan untuk bertahan. 

Belum lagi, kata dia, tren belanja pakaian baru saat ini juga mengalami penurunan yang signifikan, sehingga berdampak langsung terhadap bisnis ritel fesyen.

"Tutup gerai ya memang jalan terakhir, karena kondisinya tidak memungkinkan. Apalagi tren beli baju baru sekarang juga turun drastis, ini amat merugikan peritel pakaian," tutupnya.

Kendati begitu, sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari pihak manajemen Matahari mengenai lokasi gerai yang akan ditutup maupun waktu pelaksanaannya. 

KAB. TANGERANG
ASN Kecamatan Legok Terlibat Jaringan Narkoba, Camat Sebut Pegawainya Sudah Seminggu Bolos

ASN Kecamatan Legok Terlibat Jaringan Narkoba, Camat Sebut Pegawainya Sudah Seminggu Bolos

Kamis, 6 November 2025 | 19:14

Seorang pegawai negeri sipil (PNS) bernama Akmal Hadi, 44, yang bertugas di Kantor Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, ditangkap polisi lantaran diduga terlibat dalam jaringan peredaran narkotika jenis ganja.

TANGSEL
Dijatah 10 Ton Per Hari, Pemkot Tangsel Kejar Tambahan Kuota Pembuangan Sampah ke TPA Nambo

Dijatah 10 Ton Per Hari, Pemkot Tangsel Kejar Tambahan Kuota Pembuangan Sampah ke TPA Nambo

Kamis, 6 November 2025 | 19:38

Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) terus berupaya memperluas jatah pembuangan sampah ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Nambo di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat (Jabar).

SPORT
Siswa SMKN 7 Kabupaten Tangerang Sumbangkan Emas untuk Banten di Popnas XVII Jakarta

Siswa SMKN 7 Kabupaten Tangerang Sumbangkan Emas untuk Banten di Popnas XVII Jakarta

Kamis, 6 November 2025 | 14:44

Siswa SMKN 7 Kabupaten Tangerang asal Kecamatan Panongan, Rama Adimangku, mempersembahkan medali emas untuk Provinsi Banten dalam ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVII 2025, melalui cabang olahraga Speed WR Relay Putra Timurlaut

BANTEN
Siap Dibangun Desember 2025, Gubernur Banten Kebut Kerja Sama PSEL TPA Jatiwaringin

Siap Dibangun Desember 2025, Gubernur Banten Kebut Kerja Sama PSEL TPA Jatiwaringin

Kamis, 6 November 2025 | 11:49

Gubernur Banten Andra Soni memimpin Rapat Koordinasi lintas daerah untuk mempercepat realisasi Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Jatiwaringin, Kabupaten Tangerang.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill