Menang Tender, Perusahaan Tiongkok CNTY Bakal Kerjakan Proyek PSEL di TPA Cipeucang
Selasa, 6 Mei 2025 | 17:50
Proyek Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di TPA Cipeucang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan segera dimulai.
TANGERANG – Syahrini dikenal sebagai salah satu artis sensasional di Indonesia. Bukan karena prestasinya, tapi berita-berita yang dibuatnya seputar penampilan dan kemewahan yang ditunjukkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dilansir Liputan 6, aksesoris penampilan yang dikenakan Syahrini sehari-hari bisa mencapai nilai ratusan juta rupiah.
Wajar mencapai nilai ratusan juta, karena Syahrini memang hampir selalu memakai barang-barang dari desainer terkenal.
Situs berita dan hiburan nasional ini mengambil salah satu contoh. Jika dilihat dari akun Instagram Syahrini pada Sabtu, 13 Februari, di mana saat itu Syahrini mengenakan tas merah bermerek Hermes, sepatu dari rumah mode Dolce & Gabbana dengan warna senada serta kacamata hitam karya desainer Italia, Versace.
Jika ditotal, maka harga barang yang dipakai Syahrini dari atas ke bawah bisa mencapai Rp 276 juta.
Namun pada hari itu Syahrini menyebut dirinya sedang berkegiatan di suatu acara di Surabaya, sehingga memerlukan penampilan yang maksimal.
“Red, Tap For Deets #PrincesSyahrini #Onduty #Work #Show #Surabaya_13Febuari2016,” tulis Syahrini.
Alhasil, angka super fantastis itu pun banyak dikomentari oleh netter. “cb dong lihat ke bwh.msh bnyk tuh sodara kita yg gak bisa mkn,” komentar netter dengan nama aniff.
Proyek Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di TPA Cipeucang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) akan segera dimulai.
Pemerintah Provinsi Banten akan menjalankan program sekolah gratis bagi siswa SMA, SMK, dan SKh swasta mulai tahun ajaran baru 2025/2026 mendatang.
Pilkada Serentak 2024 melahirkan Banyak Kepala daerah Terpilih sebagai Pemimpin Politik di daerah. Dampaknya adalah budaya retreat atau Pembekalan Yang dilaksanakan oleh Presiden RI melalui kementerian Dalam Negri kepada kepala daerah terpilih
Berdasarkan informasi, tradisi tahunan ini akan diikuti 1.750 warga suku Baduy mulai Jumat, 2 Mei 2025, hingga Sabtu, 3 Mei 2025.