Sejumlah WNI dari Iran Tiba di Tanah Air, Ceritakan Kondisi Perang
Rabu, 25 Juni 2025 | 15:32
Belasan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertempat tinggal di Negara Iran telah dievakuasi ke Indonesia.
TANGERANG – Syahrini dikenal sebagai salah satu artis sensasional di Indonesia. Bukan karena prestasinya, tapi berita-berita yang dibuatnya seputar penampilan dan kemewahan yang ditunjukkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dilansir Liputan 6, aksesoris penampilan yang dikenakan Syahrini sehari-hari bisa mencapai nilai ratusan juta rupiah.
Wajar mencapai nilai ratusan juta, karena Syahrini memang hampir selalu memakai barang-barang dari desainer terkenal.
Situs berita dan hiburan nasional ini mengambil salah satu contoh. Jika dilihat dari akun Instagram Syahrini pada Sabtu, 13 Februari, di mana saat itu Syahrini mengenakan tas merah bermerek Hermes, sepatu dari rumah mode Dolce & Gabbana dengan warna senada serta kacamata hitam karya desainer Italia, Versace.
Jika ditotal, maka harga barang yang dipakai Syahrini dari atas ke bawah bisa mencapai Rp 276 juta.
Namun pada hari itu Syahrini menyebut dirinya sedang berkegiatan di suatu acara di Surabaya, sehingga memerlukan penampilan yang maksimal.
“Red, Tap For Deets #PrincesSyahrini #Onduty #Work #Show #Surabaya_13Febuari2016,” tulis Syahrini.
Alhasil, angka super fantastis itu pun banyak dikomentari oleh netter. “cb dong lihat ke bwh.msh bnyk tuh sodara kita yg gak bisa mkn,” komentar netter dengan nama aniff.
Belasan Warga Negara Indonesia (WNI) yang bertempat tinggal di Negara Iran telah dievakuasi ke Indonesia.
Berbekal pengalaman panjang di industri hiburan sebagai manajer artis, Firmansyah kini menapaki dunia bisnis dengan membawa cita rasa kampung halamannya ke Kota Tangerang.
Hasil seleksi Sistem Penerimaan Murid Baru atau SPMB jenjang SMA dan SMK di Provinsi Banten Tahun Ajaran 2025/2026 akan diumumkan pada Senin, 30 Juni 2025.
Dalam banyak laporan pembangunan, kemiskinan sering digambarkan melalui statistik: angka pengangguran, persentase penduduk miskin, dan garis kemiskinan.