Dorong Regenerasi Petani Kopi, Roemah Koffie Salurkan 1.000 Beasiswa Sarjana
Senin, 3 November 2025 | 15:11
Roemah Koffie menyalurkan program beasiswa inovatif bagi 1.000 mahasiswa pertanian, dengan fokus pada regenerasi petani kopi.
TANGERANGNEWS.com-Astrella Cahaya, penyanyi cilik pendatang baru di industri musik tanah air meluncurkan album perdananya. Album berjudul Meraih Mimpi itu diluncurkan di Panti Asuhan Yayasan Sayap Ibu, Bintaro Tangsel, Minggu (2/9/2018).
''Aku mau menyanyikan salah satu laguku yang ada di albumku yang berjudul warna sahabat," ucap Astrella saat memulai menyanyikan lagu-lagu di album tersebut.
Terdapat 10 lagu dalam album putri semata wayang pasangan suami istri Heri Gunawan dan Astatin Maesaroh
“Album pertama aku ini adalah tekad aku ingin menjadi penyanyi berbakat. Caranya dengan serius berlatih dan terus berlatih,” kata Astrella yang juga siswa Mentari School Bintaro ini.
Di kesempatan itu, penyanyi cilik berusia sembilan tahun ini menyanyikan enam lagu, uniknya masing-masing lagu aliran musiknya.
“Ada enam lagu yang aku bawain tadi, yang berjudul aku sayang papa, buat mereka tersenyum, meraih mimpi dan banyak lagi. Kalau warna lagu aku masih campur-campur ada reggae, etnic. Memang aku suka aja,” bebernya.
Usai peluncuran album bersama anak-anak disabilitas di Yayasan Sayap Ibu Bintaro ini, rencananya gadis cilik yang akrab dipanggil Tia ini pun rakan menggelar kegiatan serupa di panti asuhan lainnya di wilayah Tangsel.(MRI/RGI)
Roemah Koffie menyalurkan program beasiswa inovatif bagi 1.000 mahasiswa pertanian, dengan fokus pada regenerasi petani kopi.
TODAY TAGKabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.
Perusahaan makanan laut asal Seattle, Amerika Serikat (AS), Aquastar, melakukan penarikan sukarela (voluntary recall) terhadap sejumlah produk udang beku yang dijual di berbagai toko ritel besar di seluruh negeri.
Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN
RECOMENDED
Tangerang News
@tangerangnews