Connect With Us

Jorok, Penghuni Kos Timbun Tumpukan Sampah hingga Timbulkan Bau Busuk

Fahrul Dwi Putra | Jumat, 10 November 2023 | 16:04

Potongan video kamar indekos dipenuhi tumpukan sampah (@TangerangNews / Istimewa )

TANGERANGNEWS.com- Beredar video di media sosial yang memperlihatkan sebuah kamar indekos yang dipenuhi dengan tumpukan sampah hingga menimbulkan bau busuk menyengat.

Dalam video unggahan @terang_media, kamar indekos itu dihuni oleh sampah-sampah makanan dan botol-botol air minuman hingga nyaris memenuhi seluruh ruangan.

Berdasarkan pengakuan tetangga, penghuni indekos tersebut tidak pernah keluar selama hampi satu bulan. Dia hanya keluar pada dua pekan lalu untuk membayar kurir paket.

"Ke kamar mandi aja enggak pernah sama sekali, itu botol isinya air kencingnya," ujar tetangga yang juga merekam video dikutip Jumat, 10 November 2023.

Fenomena seperti ini tidak terjadi sekali dua kali. Di Tangerang juga sempat viral penghuni kos maupun kontrakan yang menimbun sampah tanpa pernah dibersihkan.

Salah satunya dialami Yuanita, rumah yang disewakannya di Cluster Udayana, Sukamantri, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, ditinggalkan penyewa dalam keadaan kotor dan dipenuhi sampah.

Terlihat tumpukan sampah berserakan di setiap ruangan. Penghuni juga meninggalkan sejumlah barang-barang pribadinya seperti kasur, baju dan beberapa peralatan dapur.

Serupa, pengalaman buruk itu juga dialami Wita saat rumah kontrakan miliknya yang berada di Perumnas 1 Karawaci, Kota Tangerang, ditinggal kabur oleh penyewa dalam keadaan kotor dan dipenuhi sampah berserakan.

Dari video yang diunggahnya, tampak sampah-sampah memenuhi hampir tiap sudut ruangan kontrakan tersebut. Bahkan, ditemukan bekas pembalut wanita yang dibiarkan begitu saja di ruangan kamar mandi.

Penjelasan

Kebiasaan menumpuk barang-barang tersebut ternyata termasuk dalam gangguan mental, yakni Hoarding Disorder. Hal ini ditandai dengan erilaku menumpuk atau mengumpulkan barang-barang dalam jumlah besar, meskipun barang-barang tersebut mungkin tidak memiliki nilai nyata atau praktis.

Diketahui, orang yang mengalami Hoarding Disorder cenderung sulit untuk membuang barang-barang tersebut, bahkan jika tempat tinggal mereka sudah penuh sesak dan tidak lagi layak huni.

Penyebab 

Terdapat beberapa penyebab seseorang mengalami kondisi Hoarding Disorder. Berikut diantaranya:

1. Faktor Genetik dan Neurobiologis

Ada bukti bahwa faktor genetik dan neurobiologis dapat berkontribusi pada risiko pengembangan Hoarding Disorder. Beberapa penelitian menunjukkan adanya kecenderungan genetik dalam keluarga individu yang mengalami HD.

2. Trauma atau Kejadian Stres

Pengalaman trauma atau kejadian stres dalam hidup seseorang dapat menjadi pemicu atau kontributor Hoarding Disorder. Beberapa orang mungkin mengembangkan kebiasaan menumpuk sebagai cara mengatasi atau melindungi diri dari pengalaman traumatis.

3. Gangguan Kesehatan Mental Lainnya

Hoarding Disorder sering terkait dengan gangguan kesehatan mental lainnya, seperti gangguan kecemasan, depresi, atau gangguan obsesif-kompulsif (OCD). Hubungan ini menunjukkan adanya keterkaitan antara HD dan kondisi mental lainnya.

4. Keterbatasan Kognitif

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa adanya keterbatasan kognitif atau masalah eksekutif, seperti kesulitan dalam pengambilan keputusan, dapat terlibat dalam perkembangan Hoarding Disorder.

5. Model Pembelajaran

Lingkungan sosial dan pengaruh orang-orang di sekitar juga dapat memainkan peran. Model pembelajaran dari keluarga atau lingkungan di mana menumpuk barang dianggap wajar dapat memengaruhi perkembangan Hoarding Disorder.

Penanganan

Penanganan Hoarding Disorder melibatkan intervensi psikoterapi, terutama Terapi Pengelolaan Hoarding (Cognitive-Behavioral Therapy for Hoarding, CBT-H). Dalam beberapa kasus, obat-obatan tertentu juga dapat digunakan sebagai bagian dari pendekatan pengobatan komprehensif. 

Penting untuk mencari bantuan profesional jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala Hoarding Disorder.

PROPERTI
Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Catat Penjualan Positif Sepanjang Tahun, ModernCikande Raih Penghargaan PIA 2025 dan 

Rabu, 26 November 2025 | 14:52

Kawasan industri ModernCikande Industrial Estate (MCIE) l dinobatkan sebagai peraih penghargaan Properti Indonesia Award 2025 untuk kategori Property Development – Industrial Estate Development

NASIONAL
Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Capai Rp35 Triliun

Transaksi Harbolnas 2025 Ditarget Capai Rp35 Triliun

Jumat, 5 Desember 2025 | 14:01

Angka fantastis dibidik oleh pemerintah dalam gelaran Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, secara tegas mematok target transaksi yang harus dicapai Rp35 triliun.

BANTEN
Aktivitas Pelabuhan Merak Bakal Terdampak Kenaikan Air Laut saat Nataru 2026

Aktivitas Pelabuhan Merak Bakal Terdampak Kenaikan Air Laut saat Nataru 2026

Jumat, 5 Desember 2025 | 19:51

Badan Meteorologi, Krimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi peningkatan muka air laut maksimum akan mempengaruhi aktivitas bongkar-muat dan pelayaran di Pelabuhan Merak-Bakauheni pada saat Liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

WISATA
Sambut Malam Tahun Baru 2026, Atria Hotel Gading Serpong Hadirkan Perayaan Bertema Galactic Countdown

Sambut Malam Tahun Baru 2026, Atria Hotel Gading Serpong Hadirkan Perayaan Bertema Galactic Countdown

Sabtu, 22 November 2025 | 18:24

Dalam rangka merayakan malam pergantian tahun, Atria Hotel Gading Serpong Tangerang menghadirkan paket khusus bertema Galactic Countdown 2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill