Connect With Us

Pesulap Merah Bongkar Dalang Dibalik Tulisan Nama di Paru-paru Sapi Daging Kurban yang Viral di Tangsel

Fahrul Dwi Putra | Rabu, 11 Juni 2025 | 18:05

Viral tulisan nama di paru-paru sapi di Tangsel. (@TangerangNews / Tangsel Life )

TANGERANGNEWS.com-Pesulap Merah ikut mengomentari soal video viral yang memperlihatkan potongan paru-paru sapi kurban bertuliskan nama dari pekurban di Masjid Al-Ikhlas, Pondok Betung, Pondok Aren, Tangerang Selatan (Tangsel).

Kejadian tersebut sontak menimbulkan kehebohan publik karena dianggap sebagai suatu keajaiban oleh sebagian masyarakat.

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube miliknya, pria bernama asli Marchel Radhival itu menyatakan, fenomena tersebut harus dijelaskan secara logis agar tidak menimbulkan kesesatan berpikir. 

"Kalau kejadian kayak gini enggak dijelaskan pakai akal sehat, nanti masyarakat malah mikir ini mukjizat, wali, atau pengobatan supranatural," ucapnya dikutip Rabu, 11 Juni 2025.

Ia menjelaskan, Indonesia kerap kali terjebak pada pola pikir mistis, di mana hal-hal yang dianggap janggal langsung dikaitkan dengan keajaiban spiritual. 

Padahal, menurutnya, hal seperti itu bisa saja terjadi karena efek pikiran semata, yang disebutnya sebagai placebo effect.

Lebih jauh, Pesulap Merah mengungkap tulisan yang tampak pada paru-paru sapi tersebut justru terlihat seperti coretan spidol biasa. 

"Tulisannya jelas banget kayak pakai spidol, dan bagian atasnya itu luntur. Kemungkinan karena belum kering terus dicoba dihapus," katanya.

Ia juga menyoroti pernyataan panitia kurban yang justru menimbulkan kecurigaan. Sebab, ketua panitia yang memberikan klarifikasi bahwa tulisan tersebut bukan hasil coretan dirinya, dianggap terlalu terburu-buru membela diri. 

"Belum ada yang nuduh, tapi beliau langsung bilang ‘itu bukan tulisan saya, tulisan saya beda.’ Ini kan bikin orang justru makin mikir, ada apa sebenarnya?" katanya.

Pesulap Merah pun mewanti-wanti masyarakat agar tidak mudah terjebak dengan anggapan mistik semacam itu. Ia menekankan pentingnya edukasi dan logika dalam menyikapi fenomena yang viral. 

TOKOH
Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Kabar Duka, Ketua KONI Banten Edi Ariadi Meninggal Dunia di RS Siloam Karawaci

Senin, 8 September 2025 | 08:52

Kabar duka datang dari keluarga besar Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Banten. Ketua Umum KONI Banten, Edi Ariadi, yang juga mantan Wali Kota Cilegon periode 2016-2021, meninggal dunia pada Senin, 8 September 2025, pagi.

OPINI
Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Birokrasi Lumpuh di Era VUCA Akibat Ajal Meritokrasi dan Kronisme Lokal

Jumat, 31 Oktober 2025 | 12:05

Sistem birokrasi Indonesia pasca-reformasi dibangun di atas optimisme tinggi terhadap meritokrasi. Konsep ini, yang secara ilmiah berarti sistem yang menempatkan seseorang berdasarkan kemampuan, keahlian, dan kinerja (merit), tertuang dalam UU ASN

PROPERTI
Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Summarecon Serpong Hadirkan Hunian Premium 3 Lantai dengan Double High Ceiling, Terjual Lebih dari 50%

Jumat, 31 Oktober 2025 | 23:19

PT Summarecon Agung Tbk (Summarecon Serpong) kembali meluncurkan hunian mewah di kawasan The Springs Gading Serpong, Tangerang dengan meluncurkan Ardea.

BANDARA
Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Mulai 1 November Bandara Soetta Sediakan Jalur Jemput Premium di Terminal 2

Kamis, 30 Oktober 2025 | 16:57

Kabar gembira bagi pengguna jasa Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Kota Tangerang yang menginginkan layanan penjemputan lebih cepat dan nyaman.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill