Kabupaten Serahkan Aset ke Kota Tangerang & Tangsel
Kamis, 5 Februari 2015 | 19:04
“Setelah pengalihan aset ini disetujui penghapusannya oleh Dewan, maka kami akan segera melaksanakan serah terima aset,” ungkap Zaki.
“Setelah pengalihan aset ini disetujui penghapusannya oleh Dewan, maka kami akan segera melaksanakan serah terima aset,” ungkap Zaki.
"Saya Andri Priatna, calon Sekretaris DPD KNPI Kabupaten Tangerang menyatakan mundur dari kepengurusan," tegas Andri Priatna saat memberikan surat kemundurannya.
“Sedangkan mereka tetap memungut biaya air bersih dan juga pengelolaan sampah. Selain itu tingkat hunian di sana 80 persen terisi. Karenanya, kita putuskan untuk menghentikan layanan itu sampai mereka membayarnya,” tutupnya.
“Karena kita dirugikan, kita akan galang kekuatan,” ujarnya.
Petugas Satnarkoba Polresta Tangerang menciduk tersangka berinisial FR ,29, warga Kampung Cilaban, RT 4/6 Desa Bojong Loa, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang.
Sepucuk senjata api rakitan lengkap dengan 12 butir peluru tajam ditemukan di sebuah rak sepatu rumah kontrakan seorang buruh, di Kampung Bitung, RT 03 RW 02, Desa Bitung Jaya, Cikupa, Kabupaten Tangerang.
TANGERANGNEWS.com-Seorang tersangka pencuri sepeda motor di Tangerang meringis kesakitan setelah kaki kirinya ditembus timah panas petugas Jatanras Polresta Tangerang, Selasa (27/1/2015) malam
Pemkab Tangerang menerapkan Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan (Paten). Pelayanan tersebut sudah berlangsung di Tujuh Kecamatan yakni Kecamatan Tigaraksa, Kelapa Dua, Pasar Kemis, Balaraja, Cisauk
Keputusan seorang pria berinisial DG,32, untuk menjadi polisi gadungan berbuah petaka. Sebab, warga yang tinggal di Kelurahan Sukamulya, RT 2/2 Kecamatan cikupa, Kabupaten Tangerang itu ditangkap petugas Polsek Curug, Rabu (28/1).
"Sebab, ada mobil pemaadam kebakaran, ternyata Locus yang terbakar," katanya.
"300 lebih bangli berdiri bebas di fasos fasum yang bakal diserahkan ke Pemkab Tangerang," ungkap Slamet Budhi, Kasatpol PP Kabupaten Tangerang, Selasa (27/1/2015).
“Saya belum dengar (penolakan dari Walhi). Kemarin Walhi kemana saja, enggak perduli sama kerusakan pesisir pantai di Tangerang. Giliran mau dibangun, dirapihin, terus ribu,” ujar Bupati, Minggu (25/1).
Wahana Lingkungan (Walhi) melalui Manager Penanganan Bencananya Mukri Friatna menolak rencana reklamasi pantai di sepanjang pesisir utara Kabupaten Tangerang, Banten.
"Memang ada yang sedang ngetrek saat itu," ujarnya seraya menambahkan mobil korban baru dievakuasi sekitar pukul 10.00 WIB Pagi tadi.
"Saya akan surati pihak lippo agar diberi penjelasan secara jelas. Agar tidak ada informasi yang rancu," paparnya.
Pantauan di lokasi, rumah Tomi memang tak layak huni. Sebab, dia tinggal sekandang dengan beberapa ekor sapi dan kerbau milki orang lain. "Tomi layak kami bantu untuk dibangunkan rumah," ujar Kamarudin.