Connect With Us

Pantau Penentuan KHL, Buruh Geruduk Kantor Bupati Tangerang

Jangkar | Senin, 11 November 2013 | 17:45

Buruh Geruduk Kantor Bupati Tangerang (Jangkar / TangerangNews)



TANGERANG-Rapat pleno dewan pengupahan dalam penentuan KHL buruh diwarnai aksi unjuk rasa, Senin (11/11/2013). Ribuan buruh dari berbagai aliansi dan serikat  melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Tangerang. Tidak hanya kantor Bupati, buruh juga mengeruduk kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Tangerang tempat berlangsungnya pleno KHL sebagai patokan UMK Tangerang.

Ketua KSPSI Kabupaten Tangerang Ahmad Supriyadi mengatakan, aksi yang dilakukan pihaknya untuk mendesak Bupati Tangerang agar bisa berpihak pada buruh.

"Sebab, walaupun terjadi rapat yang alot di Dewan Pengupahan, finalisasinya tetap kepada Bupati Tangerang sebagai kepala daerah yang nantinya merekomendasikan ke Pemprov Banten," ujar Ahmad Supriyadi.

Supriyadi mengatakan,  pihaknya menolak upah murah berlaku di Kabupaten Tangerang sebagai kota industri.
"Kami mensinyalir UMK Tangerang tidak akan mengalami kenaikan yang drastis seperti 2003, sehingga kami mendesak Bupati Tangerang untuk membuka mata," katanya.

Supriyadi juga mengatakan,  pihaknya mendesak agar UMK Tangerang 2014 bisa naik 50 persen dari UMK 2013. "Kami mendesak agar UMK Tangerang mencapai Rp3,7 juta per bulan," katanya.

Supriyadi yang juga anggota dewan pengupahan Kabupaten Tangerang ini menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan aksi hingga ketetapan yang diinginkan pihaknya terkabul.

"Setelah penentuan KHL tentu penentuan UMK, sehingga pada saat mementum tersebut kami akan terus melakukan aksi," katanya.

Koordinator aksi Arsadi menambahakan, pihaknya hari ini mengerahkan massa perwakilan KSPSI sebanyak 1.500 massa.

"Ini belum seberapa, sebab jika tidak ada titik temu, atau tuntutan kami tak terkabulkan, tentu akan mengerahkan pasukan yang lebih banyak," imbuhnya.

Tuntutan pihaknya, kata Arsadi beralasan, sebab kanaikan BBM dan survei harga di pasar cukup signifikan. "Kenaikakan upah buruh suatu keniscayaan, dan kami menolak upah murah. Upah Kabupaten Tangerang harus lebih tinggi dari UMP DKI Jakarta. Bahakan minimal menyamai Bekasi," tandasnya.
OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

TANGSEL
Ini 6 Titik Posko Kesehatan di Tangsel Selama Libur Nataru 2025/2026

Ini 6 Titik Posko Kesehatan di Tangsel Selama Libur Nataru 2025/2026

Kamis, 25 Desember 2025 | 18:27

Mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, Pemerintah Kota Tangerang Selatan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menyiagakan posko pelayanan kesehatan di sejumlah titik strategis.

KOTA TANGERANG
10 Pos Pantau Disiagakan di Tangerang, Hadang Truk Tambang Nekat Melintas saat Nataru

10 Pos Pantau Disiagakan di Tangerang, Hadang Truk Tambang Nekat Melintas saat Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:19

Demi menjamin kenyamanan masyarakat yang merayakan momen Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Polres Metro Tangerang Kota resmi memperketat pengawasan jalur darat.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill