Connect With Us

Korupsi DAK, Zaki Diminta Ganti Pejabat yang ditangkap Polda

Jangkar | Senin, 16 Desember 2013 | 19:10

Zaki Iskandar. (ist / ist)



TANGERANG-Kasus korupsi dana alokasi khusus (DAK) di Pemerintah Kabupaten Tangerang diharapkan Zaki segera mengganti pejabat yang ditangkap petugas Polda Metro Jaya. Pasalnya, akibat penangkapan pejabat eselon III yang kini berada di  Dinas Cipta Karya
Kabupaten Tangerang itu membuat pelaksanaan sejumlah proyek pada dinas tersebut terhambat.

Diketahui sebelumnya, setelah lima pejabat ditangkap dua tersangka lainnya menyusul pada kasus tersebut. Sehingga total tersangka menjadi tujuh orang  terkait korupsi pengadaan alat peraga  pendidikan SMP tahun 2010 sebesar Rp 7  miliar itu.

Pejabat eselon III dimaksud yakni,  Widodo Eko Pramono  berinisial WEP yang menjabat sebagai Kepala Bidang Perencanaan. Akibat penangkapan WEP, sejumlah berkas pekerjaan tidak dapat dilanjutkan karena pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) ini kini ditahan. 
 
Salah seorang rekanan Pemkab Tangerang, yakni  Yanto mengatakan, para kontraktor yang memiliki pekerjaan pada Dinas Cipta Karya Kabupaten Tangerang resah akibat banyak pejabat tersangkut hukum.

Bahkan setelah pejabat bersangkutan ditangkap , sejumlah dokumen pekerjaan miliknya tidak dapat dilanjutkan karena tidak ada tandatangan dari para pejabat yang bersangkutan. “Proyeknya padahal seharusnya selesai bulan Desember ini," ujar Yanto, Senin (16/12).

Menurut Yanto, seharusnya Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar yang meneruskan jabatan ayahnya itu harus segera menunjuk pejabat pengganti.”Ya, kalau begini kan tidak jelas kita,” katanya.
 
Sementara itu, Kepala Seksi Pemukiman dan Perencananaan Dinas Cipta Karya Kabupaten Tangerang Yudi Iriadi mengakui adanya  penangkapan terhadap atasannya tersebut oleh Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu.

 "Katanya terlibat kasus DAK Dinas Pendidikan tahun anggaran 2010 lalu," katanya. Diketahui sebelumnya, Polda Metro Jaya menahan tersangka Widodo Eko Pramono, Wahono,  SW , MSW dan PUJ. Selain itu kontraktor berinisial NS dan MUK yang merupakan direktur PT Instrumentasindo Power juga ikut ditangkap.
 

 
OPINI
Semester Delapan Ujian Terberat Mahasiswa Bernama “Skripsi”

Semester Delapan Ujian Terberat Mahasiswa Bernama “Skripsi”

Kamis, 10 Juli 2025 | 12:57

Semester delapan dalam jenjang pendidikan tinggi tidak sekadar menjadi fase penutup dari sebuah perjalanan akademik. Ia adalah titik kulminasi dari seluruh proses pembelajaran yang telah dilalui mahasiswa selama bertahun-tahun

TEKNO
Waspada Pembobolan Rekening Lewat WA, Ini Modus dan Cara Mengatasinya

Waspada Pembobolan Rekening Lewat WA, Ini Modus dan Cara Mengatasinya

Minggu, 6 Juli 2025 | 13:39

Sniffing merupakan metode peretasan yang memungkinkan pelaku mengintip dan mencuri data digital yang dikirim melalui jaringan internet, terutama WiFi publik.

AYO! TANGERANG CERDAS
15 Siswa Siswi Kota Tangerang Dikirim ke Sekolah Rakyat

15 Siswa Siswi Kota Tangerang Dikirim ke Sekolah Rakyat

Senin, 7 Juli 2025 | 16:23

Program Sekolah Rakyat (SR) yang dicanangkan Pemerintah Republik Indonesia (RI) mulai berjalan dan akan dimanfaatkan di berbagai wilayah, termasuk Kota Tangerang.

PROPERTI
Verona Junction dan Sorrento Grande Diserahterimakan, Perkuat Magnet Bisnis Gading Serpong

Verona Junction dan Sorrento Grande Diserahterimakan, Perkuat Magnet Bisnis Gading Serpong

Senin, 7 Juli 2025 | 11:29

Paramount Land melakukan serah terima unit komersial Verona Junction dan Sorrento Grande West kepada konsumen. Kedua produk komersial ini menjadi bagian dari kawasan strategis yang dijuluki sebagai The Most Vibrant Commercial di Gading Serpong.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill