Connect With Us

Melawan, Gembong Curanmor Ditembak Mati

Rusli | Rabu, 26 Februari 2014 | 18:03

ilustrasi senpi (tangerangnews / tangerangnews)


TANGERANG-Seorang gembong pelaku pencurian kendaraan bermotor atau curanmor tewas ditembak polisi, setelah sebelumnya dikejar-kejar dan bahkan sempat terjadi baku tembak dengan polisi di Jalan Raya Serang,
Kampung Kawidaran, Cikupa, Kabupaten Tangerang.  Selain gembong tersebut, seorang pelaku lainnya  roboh bersimbah darah ketika mencoba kabur dari sergapan petugas.

Belakangan diketahui, gembong curanmor itu berasal dari Lampung Timur, bernama  Fendi Pradana,25.
Dia merenggang nyawa setelah dua butir timah panas milik tim buser IV Ranmor Polresta Tangerang pimpinan Aipda Bambang R bersarang di bagian punggung dan pinggang.

Sedangkan pelaku lainnya, Yuda Setyawan,20 tahun, menyerah usai dilumpuhkan di bagian kaki. Dari komplotan curanmor ini, polisi menyita sepucuk senjata api rakitan jenis revolver beserta empat butir peluru, dua unit sepeda motor Honda Beat hasil kejahatan, dan kunci leter T.

Kanit Ranmor Satreskrim Polresta Tangerang, Iptu David Kanitero mengungkapkan,  dalam aksinya Fendi Cs selalu membawa senjata api rakitan dan tak segan melukai korbannya.

Sepak terjang komplotan curanmor asal Lampung ini mencuri motor di wilayah Tangerang membuat petugas memasukan nama Fendi Cs ke dalam Target Operasi (TO) Tim IV Ranmor Polresta Tangerang.

“Anggota kami mengikuti dan memburu Fendi Cs ini selama satu bulan,” ungkap Iptu David Kanitero.

Aksi terakhir Fendi Cs mencuri motor, kata Iptu David, rupanya sudah tercium anggotanya. Namun, ketika akan menjual sepeda motor Honda Beat A 3572 RJ hasil curiannya di wilayah Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, tim buser pimpinan Aipda Bambang R kemudian melakukan pengejaran dengan mengikuti kedua alap-alap motor asal Lampung tersebut.

Dalam pengejaran tersebut, Fendi tiba-tiba mengeluarkan senpi rakitan dan menembak petugas yang berada di belakang sepeda motornya.
 
Tembakan pelaku membuat petugas terpaksa mengarahkan moncong senjatanya ke arah punggung gembong curanmor. Tindakan tegas petugas itu membuat keduanya tersungkur ke aspal.

“Fendi tewas di lokasi kejadian, sedangkan Yuda kami lumpuhkan karena mencoba lari,” papar Iptu David.

Oleh petugas Jasad Fendi kemudian dibawa petugas ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, sedangkan Yuda digelandang ke Polresta Tangerang untuk mempertanggungjawabkab perbuatannya.

“Kami masih mengembangkan untuk menangkap komplotan pelaku lainnya,” katanya. 
NASIONAL
Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Bantuan Beras Dikucurkan Lagi untuk 18,22 Juta Keluarga Selama Oktober-November

Kamis, 18 September 2025 | 20:25

Sebanyak 18,22 juta keluarga penerima manfaat akan mendapatkan jatah masing-masing 10 kilogram bantuan pangan berupa beras kembali berjalan pada Oktober hingga November 2025.

TANGSEL
Luka Bakar 100%, Korban Ledakan Gas di Pamulang Meninggal Dunia Usai 8 Hari Dirawat

Luka Bakar 100%, Korban Ledakan Gas di Pamulang Meninggal Dunia Usai 8 Hari Dirawat

Sabtu, 20 September 2025 | 22:57

Agus, korban ledakan gas elpiji 12 kg di Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), meninggal dunia.

TEKNO
Cara Mudah Cek Stok BBM di SPBU Shell, BP, dan Vivo

Cara Mudah Cek Stok BBM di SPBU Shell, BP, dan Vivo

Kamis, 18 September 2025 | 20:07

Belakangan ini, kelangkaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di beberapa SPBU swasta seperti Shell, BP, dan Vivo telah membuat banyak pengendara resah.

OPINI
Jangan Lupakan Derita Gaza

Jangan Lupakan Derita Gaza

Jumat, 19 September 2025 | 18:49

‎Gaza terus diserang tanpa belas kasihan. Serangan demi serangan menjadi bukti nyata bahwa kejahatan Zionis Yahudi kian meningkat dari hari ke hari, pekan ke pekan hingga tahun ke tahun.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill