Connect With Us

Zaki Diminta Belikan Tanah Buat Polsek Kronjo

Rangga Agung Zuliansyah | Minggu, 4 Mei 2014 | 14:25

Bupati Tangerang Zaki Iskandar dalam acara serah terima hibah Sarana produksi pertanian dan peragaan alat panen padi (Combine Harverter) di Desa Pangejahan Kecamatan Kronjo, Rabu (10/04). (tangerangnews / rangga)


TANGERANGNEWS.com–Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar melalui Pemerintah Kabupaten Tangerang diminta tolong warganya agar bisa membantu Polsek Kronjo yang ada di lingkungan Kabupaten Tangerang. Sebab, Polsek Kronjo hingga saat ini masih menempati tanah milik warga setempat.

“Buat pemerintahan Kabupaten Tangerang tolong Polsek Kronjo  di kasih tanah sendiri buat kantor polsek nya .Jangan menempati lahan orang .Biar kinerja nya lebih baik .Polisi itu pelindung dan pengayom ..masa polsek nempatin lahan orang apalgi itu udah puluhan tahun,” tulis Towil Umri melalui pesan komentarnya di www.TangerangNews.com, hari ini.

Menurut Towil, Pemkab Tangerang atau polisi seharusnya malu dengan masih ditempatkannya lahan warga. “Entar kalau  ahli waris nya menggugat , apa kata dunia ..malu dong..buat pemerintahan tangerang ayo tolong usahakan,” tulisnya lagi. Sebelumnya, diberitkan pada Rabu 1 Agustus 2012 lalu, Kapolsek Kronjo AKP Saludi membenarkan hal tersebut.

 "Memang benar  lahan ini bukan atas nama Polsek Kronjo, tapi milik PT Pertani yang dulu merupakan perusahan penggilingan padi di wilayah Kronjo," ujarnya kepada TangerangNews.com, Rabu (1/8).

Saludi juga mengkhawatirkan kalau tanah tersebut sudah di beli oleh orang lain. "Kalau nanti tanah ini sudah dibeli orang lain, dan diklaim, maka mau tidak mau kami harus pindah, karena kami tidak punya bukti kepemilikan tanah ini," katanya.

Saludi pun berharap agar pemerintah setempat menyediakan lahan hibah untuk Polsek Kronjo. "Saya sering menyindir hal ini ke pejabat setempat, agar kami diberikan lahan atas nama Polsek Kronjo, namun sampai saat ini belum terealisasikan," tegasnya.

Lanjut Saludi, seharusnya dengan cepat direalisasikan, karena kebutuhan tersebut merupakan hal yang uatama. "Setidaknya ada lahan yang bisa dijadikan cadangan, kalau memang nanti lahan ini diambil alih," tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Camat Kronjo Sandi Mirasa saat ditemui di kantornya mengatakan, memang permasalahan lahan tersebut kerap dibincangkan.

"Kami memang sering membahas permasalahan penggadaan tanah hibah untuk
Polsek Kronjo, namun selalu terbentur di anggaran, karena saat ini tanah yang lokasinya strategis cukup mahal," terangnya.

Sandi melanjutkan, selain harga tanah yang mahal, pemerintahan Kecamatan Kronjo juga tengah fokus di dunia pendidikkan.

"Masih ada beberapa sarana pendidikan yang belum kemi bangun, dan ada juga dua kantor desa yang belum kami bangun, jadi kami masih fokus di pendidikkan dulu, karena saat ini pembangunan fisik sekolah itu merupakan penunjang untuk menyukseskan dunia pendidikan," katanya.

Sandi mengatakan, pihak kecamatan tetap akan memikirkan lahan untuk Mapolsek Kronjo. "Mungkin nanti kalau memang semuanya telah dipenuhi kami akan menyiapkan lahan untuk Polsek Kronjo, dan bentuknya adalah tanah hibah dari pemerintah," terangnya.  (RAZ)

KAB. TANGERANG
1.860 Botol Miras untuk Pesta Tahun Baru 2026 Digilas di Mapolresta Tangerang

1.860 Botol Miras untuk Pesta Tahun Baru 2026 Digilas di Mapolresta Tangerang

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:04

Polresta Tangerang memusnahkan sebanyak 1.860 botol miras hasil sitaan dari berbagai toko minuman yang diduga dijual untuk pesta Tahun Baru 2026.

BANDARA
Amankan Arus Nataru, BNN Kota Tangerang Tes Urine Puluhan Pilot dan Pramugari di Bandara Soetta

Amankan Arus Nataru, BNN Kota Tangerang Tes Urine Puluhan Pilot dan Pramugari di Bandara Soetta

Rabu, 24 Desember 2025 | 22:30

Menjelang puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang melakukan langkah preventif ketat di sektor transportasi udara.

OPINI
Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Penutupan TPA Cipeucang dan Kegagalan Antisipasi Masalah Publik di Tangerang Selatan

Selasa, 23 Desember 2025 | 20:09

Penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang di Kota Tangerang Selatan belakangan ini memicu krisis pengelolaan sampah yang cukup serius. Dampak dari kebijakan tersebut terlihat dari munculnya tumpukan sampah di berbagai jalan

BANTEN
Gubenur Banten Larang Jual Beli dan Penggunaan Kembang Api saat Tahun Baru 2026

Gubenur Banten Larang Jual Beli dan Penggunaan Kembang Api saat Tahun Baru 2026

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:26

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten menerbitkan kebijakan larangan penggunaan kembang api dan petasan menjelang perayaan Tahun Baru 2026.

""Kekuatan dan perkembangan datang hanya dari usaha dan perjuangan yang terus menerus""

Napoleon Hill